Tempat Hidup / Sarang Nyamuk Demam Berdarah Aedes Aegypti (Cara Mencegah & Mengatasinya)

Nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti) menjadi penyebab utama yg buat seseorang demam berdarah. Sehingga hal yg cukup penting mengetahui & memberantas tempat tinggal nyamuk Aedes Aegypti ini.

Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti yg cukup berbahaya ini yaitu a&ya contoh belang-belang putih di sekitar badan & kakinya. Nyamuk ini menularkan virus demam berdarah ke insan melalui gigitan ke dalam kulit.

Adapun nyamuk demam berdarah yg melaksanakan penularan penyakit DBD ini ialah jenis betinanya, bukan yg jantan. Hal itu alasannya yaitu nyamuk betina membutuhkan darah untuk memproduksi telur.

Di seluruh dunia, DBD lebih banyak menyerang anak berusia 15 tahun ke bawah. DBD tidak menular melalui kontak orang-ke-orang, tetapi hanya lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti saja.

 menjadi penyebab utama yg buat seseorang demam berdarah Tempat Hidup / Sarang Nyamuk Demam Berdarah Aedes Aegypti (Cara Mencegah & Mengatasinya)

Berbeda dengan nyamuk jenis lain yg lebih banyak berkeliaran pada malam hari, nyamuk aedes aegypti seringnya berkeliaran di siang hari.


Kehidupan sehari-hari nyamuk demam berdarah
Apabila di sekitar rumah terdapat tempat-tempat yg banyak airnya, / tempat yg berfungsi sebagai penampungan air, tempat itu sering menjadi sarang telur nyamuk demam berdarah supaya nantinya berubah menjadi nyamuk dewasa.

Beberapa tempat dijadikan sarangnya yaitu ban kendaraan yg sudah tidak dipakai (dibiarkan saja tergeletak), pohon dengan lubang pada batangnya, toilet , pot tanaman, tempat minum binatang peliharaan, vas, kolam renang, tempat sampah, dll.

Utamanya nyamuk demam berdarah lebih suka berada (untuk berkembang biak) di tempat yg panas & lembap.

Infeksi virus nyamuk Aedes aegypti lebih sering terjadi pada korban yg berada di luar ruangan, adapun waktunya ialah pada siang hari. Tetapi, bukan berarti nyamuk demam berdarah tidak menggigit di malam hari.

Yang penting diketahui, nyamuk demam berdarah paling aktif mencari mangsa sekitar dua jam sesudah matahari terbit, & beberapa jam sebelum matahari terbenam.

Di luar waktu itu juga bisa, menggigit, ibarat dikala malam hari di tempat yg ada penerangannya.

Aedes aegypti juga disebut serangga holometabolous, yg siklus hidupnya melalui metamorfosis lengkap mulai dari telur, larva, pupa, & tahap dewasa.

Siklus hidup nyamuk Aedes aegypti berkisar antara 1,5 ahad hingga 3 minggu, tergantung kondisi lingkungan.

Adapun rentang hidup nyamuk sampaumur berkisar antara dua ahad hingga satu bulan, hal ini tergantung dari kondisi lingkungan.

Telur Aedes aegypti, ukurannya sangat kecil (sekitar satu milimeter), bentuknya lonjong memanjang. Saat pertama kali diletakkan oleh induk nyamuki, telur tampak putih, tapi dalam beberapa menit berubah warna jadi hitam mengilap.

Di iklim hangat, telur sanggup berkembang dalam waktu dua hari, adapun di kawasan beriklim dingin, biasanya bisa, seminggu.

Yang harus diketahui! Telur yg sudah diletakkan, ternyata bisa, bertahan dalam waktu yg sangat usang (hingga setahun). Begitu terkena air, maka telur akan segera menetas. Hal inilah yg membaut kontrol nyamuk demam berdarah sangat sulit dilakukan.


loading...


Membasmi sarang nyamuk demam berdarah
Penting untuk menanggulangi / mencegah penyebaran penyakit demam berdarah, caranya dengan membasmi tempat sarang nyamuk Aedes aegypti. Caranya:

Dalam seminggu sekali, penting untuk menyelidiki & membuang genangan air yg ada di lingkungan rumah (termasuk di dalam rumah), / di tempat yg menampung air.

#1. Pastikan tempat-tempat yg disebutkan di bawah ini tidak ada air tergenang.
  • (Untuk di dalam rumah) yaitu Barang apapun berbentuk wadah di dalam rumah, ibarat gelas, piring, ember, toples, mangkuk, kaleng, botol, tray dispenser, dll.
  • Tempat basuh piring, tempat basuh tangan, belahan dapur yg basah.
  • Pot / tray .bunga (tanaman hias). Hindari ada air tergenang.
  • Tanaman yg tumbuh di atas tanah juga wajib Anda awasi, dimana kondisi tanah yg keras berpotensi mempunyai cekungan tempat air menggenang.
  • Lubang-lubang / lekukan di pohon, perhatikan apakah ada air di sana.
  • Hiasan rumah berbentuk wadah yg sanggup menampung air.
  • (Untuk di luar rumah) yautu sampah kontainer domestik.
  • Saluran air yg tertutup.
  • Tanaman di halaman & sekitar rumah.
  • Tanah sekitar rumah yg menampung air.
  • Daun-daun berukuran besar yg jatuh ke tanah, bisa, juga menyebabkan genangan air.
  • Selokan / got di sekitar rumah.

#2. Tutup wadah penampungan air agar, hal ini bertujuan supaya nyamuk demam berdarah tidak bisa, masuk untuk bertelur & berkembang biak disana.

#3. Hedaknnya membuang saja barang-barang yg memang sudah tidak diharapkan sama sekali, sehingga menjaga kebersihan lingkungan.

#4. Apabila pada septic tank terdapat masalah, maka segera memperbaiki celah / retakan yg ada.

#5. Cegah nyamuk demam berdarah supaya jangn hingga masuk ke dalam rumah, caranya yaitu menutup lubang ventilasi, jendela, & pintu, dengan menggunakan kasa nyamuk. Tutup juga lubang-lubang termasuk lubang pipa. Dan, jikalau ada hidupkan AC.

#6. Disarankan menggunakan pakaian bertangan panjang, celana panjang, kaus kaki di jam-jam aktif nyamuk demam berdarah untuk mencari orang untuk digigit.

#7. Bisa juga dengan mengoleskan salep / gel anti-nyamuk ke kulit tubuh.

#8. Disarankan untuk menanam tumbuhan anti-nyamuk ibarat serai, catnip, seledri, lavender, .bunga tahi ayam, dll.

#9. Cara alami untuk menjauhkan nyamuk yaitu meletakkan tumbuhan tulsi / tulasi di erat jendela-jendela rumah. Tanaman ini bisa mencegah nyamuk berkembang biak.

#10. Jika tidak merepotkan, gunakan jaring anti nyamuk (kelambu) di tempat tidur kamu.

#11. Tutup tempat sampah jikalau se&g tidak digunakan. Tempat model ini menjadi tempat sembunyi favorit bagi nyamuk & bebrapa jenis serangga lainnya.

#12. Jika kau menggunakan penyejuk udara (AC), jangan lupa untuk membersihkan & membuang air di dalam nampannya secara teratur.

#13. Jangan lupa untuk rajin-rajin membersihkan rumah, setiap hari sapu kotoran & bubuk di dalam rumah.


#14. Pemberantasan sarang nyamuk teknik 3 M
3M ialah secara teratur melaukan perbersihan untuk memberantas jentik & menghindari gigitan nyamuk Demam Berdarah, caranya:
  • Menguras: Menguras tempat-tempat penampungan air ibarat kolam mandi, ember, tempayan,  vas .bunga, tempat minum burung, dll.
  • Menutup: Menutup rapat semua tempat penampungan air ibarat ember, gentong, drum, dll.
  • Mengubur: Mengubur semua barang-barang bekas yg ada di sekitar rumah yg sanggup menampung air hujan.

Jika ada orang di rumah yg sudah terserang penyakit DBD ini, bersegeralah menutup aneka macam kemungkinan untuk terjadinya gigitan virus selanjutnya, baik pada diri si penderita maupun anggota keluarga yg belum tergigit.

Gejala-gejala sesudah tergigit nyamuk aedes aegypti yg sudah terinfeksi virus dengue
Butuh waktu antara empat hingga sepuluh hari hingga gejala-gejala bisa, terlihat. Gejala-gejala yg sering terjadi yaitu:
  1. Sakit kepala berat
  2. Demam tinggi
  3. Nyeri sendi & otot
  4. Rasa nyeri di belahan belakang mata
  5. Mual-mual
  6. Muntah-muntah
  7. Pembengkakan kelenjar
  8. Ruam
  9. Timbul bintik-bintik merah pada kulit akhir pecahnya pembuluh darah.

Gejala yg sangat parah dari demam berdarah ialah syndrom demam yg sanggup menjadikan pendarahan, kebocoran pembuluh darah, & rendahnya tingkat trombosit darah yg bisa, menjadikan darah membeku.

Pengobatan
Belum ditemukan vaksin yg bisa, mencegah badan terkena virus dengue (demam berdarah). Sehingga disini sangat penting beberapa tindakan pencegahan demam.

Ingat!! Apabila mengalami tkamu-tkamu demam berdarah ibarat sakit kepala yg parah, muah lelah, demam tinggi secara tiba-tiba, mual, muntah, rasa nyeri sendi & otot, sakit di belakang mata, kulit ruam, hidung / gusi berdarah.

Jika tanda-tanda yg disebutkan tersebut banyak Anda rasakan maka segera datangi rumah sakit untuk memperoleh penanganan yg baik & tepat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tempat Hidup / Sarang Nyamuk Demam Berdarah Aedes Aegypti (Cara Mencegah & Mengatasinya)"

Posting Komentar