Penggunaan Kondom Ketika Istri Hamil

 selama ini diketahui secara umum sebagai alat kontrasepsi bagi pasangan suami istri yg  Penggunaan Kondom ketika Istri Hamil
Penggunaan Kondom selama ini diketahui secara umum sebagai alat kontrasepsi bagi pasangan suami istri yg ingin mengatur jarak kehamilan anak-anaknya. Namun ternyata kondom juga dapat dipakai untuk pasangan suami istri dimasa istri dalam keadaan hamil. Hal ini bertujuan untuk mencegah sperma masuk ke dalam rahim, sehingga tidak membahayakan kondisi kehamilan.

Meski didalamnya mengandung protein, sperma tidak memiliki manfaat bagi perkembangan janin. Bahkan Sperma dilarang masuk ke dalam rahim ibu hamil (terutama Ibu Hamil Muda), alasannya yaitu sperma mengandung suatu zat yg memicu reaksi sensitif pada verbal rahim, sehingga akan sangat berbahaya untuk janin.

Zat di dalam sperma tersebut akan memicu reaksi kontraksi dini, yg dapat menjadi penyebab kelahiran prematur, atau ancaman keguguran pada Ibu Hamil Muda. Hal lain yg tentu menjadi perhatian adalah, ketika melsayakan Hubungan S*ks ketika hamil muda, sebaiknya sangat hati-hati alasannya yaitu gerakan atau guncangan yg terlalu berpengaruh dapat berbahaya bagi janin, & tentu ibu dilarang  terlalu lelah.

Meskipun Hubungan S*ks ketika hamil kondusif dilsayakan, namun ada beberapa kondisi kehamilan yg dilarang untuk melsayakan korelasi s*ksual sama sekali, atau sedikit mengurangi frekuensinya:

Ancaman keguguran alasannya yaitu kondisi kehamilan yg lemah & kehamilan yg berbahaya. Kondisi ini dapat diketahui ketika kau melsayakan konsultasikan mengenai kekuatan janin kepada dokter. Kehamilan yg lemah dapat saja berubah sesudah usia kehamilan beberapa minggu, & janin menjadi berpengaruh kembali.

Hubungan S*eks ketika hamil dilarang dilsayakan sama sekali, meski juga memakai kondom, yaitu apabila ibu hamil mengalami flek atau rasa mulas terus menerus. Munculnya fleks selama hamil menjadi tkamu a&ya gangguan pada kehamilan, se&gkan rasa mulas menjadi tkamu a&ya kontraksi rahim dini sehingga dapat mengakibatkan terjadinya keguguran atau kelahiran prematur.

Hubungan S*ks dilarang dilsayakan apabila ibu hamil mengalami Plasenta previa. Adapun Placenta previa yaitu kondisi ari-ari menutupi jalan lahir bayi atau serviks, sehingga menjadi penyebab pelebaran serviks prematur, & beresiko mengalami persalinan prematur.

Placenta previa dibagi menjadi placenta previa lateralis (apabila hanya sebagian pembukaan jalan lahir tertutup oleh plasenta), placenta previa marginalis (kondisi pinggir plasenta berada sempurna pada pinggir pembukaan jalan lahir), & placenta previa letak rendah (plasenta berada 3-4 cm di atas belahan pinggir pembukaan jalan lahir).

Ringkasan:
  • Sperma mengandung zat yg dapat memicu kontraksi pada Ibu hamil,
  • Penggunaan Kondom ketika Istri Hamil bertujuan untuk mencegah masuknya sperma ke dalam rahim,
  • Hubungan S*eks ketika hamil dilarang dilsayakan sama sekali apabila ibu hamil mengalami fleks, rasa mulas & ibu mengalami Placenta previa.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penggunaan Kondom Ketika Istri Hamil"

Posting Komentar