Cara Pencegahan Kanker Serviks Semenjak Dini

 ketika ini juga menjadi aspek cukup penting bagi perempuan Cara Pencegahan Kanker Serviks Sejak Dini
Pencegahan Kanker Serviks ketika ini juga menjadi aspek cukup penting bagi wanita, hal ini mengingat tidak sedikit perempuan yg jadinya meninggal dunia lantaran penyakit yg hanya menyerang perempuan ini. Saat ini sebagian besar perempuan beropini bahwa pencegahan kanker serviks hanya perlu dilsayakan ketika perempuan telah berenjak remaja atau ketika sehabis menikah, padahal yg paling wfektif ialah dilsayakan semenjak dini bahkan lebih utama lagi dilsayakan ketika masih anak-anak.

Adapun kanker serviks bisa dicegah dengan derma vaksin HPV atau Human Papillomavirus. Human Papillomavirus sendiri  merupakan virus yg bisa menular melalui hubungan suami istri sampai jadinya menjadi penyebab kanker serviks. Adapun berdasarkan Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI, vaksinasi HPV seharusnya dilsayakan semenjak dini yaitu semenjak perempuan berusia 10 tahun.

Pada Usia 10 tahun kekebalan badan se&g dalam kondisi baik-baiknya. Sehingga derma Vaksin HPV akan memperlihatkan pencegahan kanker serviks yg sangat bagus. Pada usia anak, vaksin HPV diberikan dua dosis. Dosis kedua bisa diberikan sehabis satu tahun dari vaksinasi yg pertama. Setelah itu, anak dibutuhkan akan terbebas dari bahaya kanker serviks & penyakit lainnya yg disebabkan oleh HPV di masa mendatang.

Pada tahun ini di awal Oktober mendatang, Indonesian Working Group on HPV akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi HPV gratis kepada belum dewasa perempuan yg duduk di kelas 5 SD di Jakarta. Dan bagi tempat di luar jakarta, sebaiknya juga melsayakan vaksin tersebut secara mandiri.

Prof. DR. dr. Andrijono, SpOG (K) selsaya Ketua Umum Indonesian Working Group on HPV, berharap imunisasi HPV ini selanjutnya masuk sebagai jadwal Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Hal ini dengan cita-cita Indonesia bebas kanker serviks dimasa mendatang.

Bagi perempuan yg belum pernah melsayakan vaksin HPV, sebaiknya juga melsayakannya. Usia remaja juga tetap bisa menjalani vaksinasi HPV. Beberapa penelitian menyatakan vaksin HPV masih bisa diberikan sampai perempuan berusia 55 tahun. Pada usia dewasa, vaksin HPV diberikan sebanyak tiga kali. Dosis kedua diberikan pada bulan kedua & takaran ketiga diberikan pada bulan keenam sehabis vaksinasi pertama.

Bagi perempuan yg sudah menikah dianjurkan untuk melsayakan periksa IVA ataupun papsmear terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perubahan pada serviks lantaran HPV atau tidak. Dan untuk Vaksin yg diberikan umumnya ialah HPV quardrivalent.

Vaksin HPV quardrivalent tidak hanya bisa mencegah kanker serviks, namun juga penyakit lain yg disebabkan oleh virus HPV, menyerupai kanker anus, vulva, penis, sampai kutil kelamin. Pemberian vaksin HPV quardrivalent sendiri dilsayakan dengan menyuntik di cuilan lengan & nyaris tak ada imbas samping sehabis dilsayakan vaksinasi.

Ringkasan:
  • Tidak sedikit perempuan yg ketika ini meninggal dunia lantaran disebabkan lantaran penyakit kanker serviks,
  • Kanker serviks disebabkan lantaran virus Human Papillomavirus yg bisa ditularkan ketika kekerabatan suami istri,
  • Pencegahan Kanker Serviks Sejak Dini dilsayakan dengan derma vaksin HPV & lebih efektif dilsayakan ketika usia 10 tahun.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Pencegahan Kanker Serviks Semenjak Dini"

Posting Komentar