Penyebab Anak Umur 3 Tahun Belum Dapat Bicara (17 Cara Melatih Anak Bicara)

Kemampuan bicara anak yg sangat perlu diperhatikan oleh orang tua. Meskipun kecepatan perkembangan bicara & bahasa tiap anak berbeda-beda…

...tetapi orang renta perlu waspada ketika pada umur 3 tahun anak belum bisa, bicara, / mengalami keterlambatan perkembangan bicara.

Telat bicara adalah gangguan perkembangan bahasa, yg dalam bahasa Inggris disebut Developmental Language Disorder (DLD). DLD / gangguan perkembangan bicara & bahasa tidak menjadi bahaya, asalkan mendapatkan penanganan yg tepat.

Anak-anak dengan kondisi DLD tidak digolongkan ke dalam kategori Autis.

Sebenarnya, Anak yg mengalami keterlambatan bicara mempunyai kondisi perkembangan emosional, intelegensi & sosial yg normal menyerupai anak yg lainnya.

 Kemampuan bicara anak yg sangat perlu diperhatikan oleh orang renta Penyebab Anak Umur 3 Tahun Belum Bisa Bicara (17 Cara Melatih Anak Bicara)

Berapa banyak kata yg seharusnya sudah bisa, diucapkan anak umur 3 tahun?
Umumnya, pada sekitar usia 3-5 tahun, anak sudah bisa, memperlihatkan kemajuannya dalam berbicara. Menginjak umur 3 tahun, anak sanggup bicara dengan menggunakan 2-3 kata serta kata tanya. Hingga dikala umur 4 tahun, perkataan anak sanggup sepenuhnya dimengerti oleh orang lain.

Pada umur tiga tahun, normalnya anak sudah bisa mengucapkan kata-kata dengan cukup jelas, dengan mempunyai kosakata yg cukup banyak, yaitu sekitar 600 kata…

...& sekitar 80% dari semua kosakata yg dimiliki anak seharsunya sudah bisa, dimengerti oleh orang cukup umur yg jarang berinteraksi dengan anak.

Adapun orang renta sudah sering berinteraksi dengan anak, sehingga sanggup memahami perkataan anak yg tidak jelas.

Gejala-gejala yg memperlihatkan a&ya keterlambatan bicara pada anak umur 3 tahun…
  1. Anak banyak mengoceh, tetapi sebagian besar kata-kata yg diucapkannya tidak bisa, dimengerti.
  2. Anak terlihat berusaha sangat keras untuk bisa, berbicara dengan jelas.
  3. Saat anak diminta mengulangi kata yg Anda diucapkan, anak berusaha mengikutinya tetapi terdengar tidak sama dengan kata yg Anda ucapkan.
  4. Anak kekurangan dalam menguasai kosakata umum (kurang dari 200 kata), & hanya sekitar 50% dari kata-kata yg diucapkannya yg terdengar jelas.
  5. Orang abnormal (yg dewasa) tidak bisa, mengerti sebagian besar kata yg diucapkan oleh sang anak.
  6. Anak usia tiga tahun seharusnya sudah bisa mengungkapkan apa yg diinginkannya kepada orang lain.
  7. Anak belum bisa mengerti arti perintah sederhana, menyerupai “taruh mainan ini di dalam kotak”, dsb.

Penyebab anak belum bisa, bicara

#Mengalami problem pada pendengarannya
menyerupai anak mengalami kendala pendengaran, sehingga buat anak kesulitan untuk meniru, memahami, & menggunakan bahasa.

Adapun, problem pendengaran pada anak biasanya disebabkan terjadinya nanah di telinga, maka perlu dibawa ke dokter.

#Hambatan perkembangan otak anak. 
Dimana terjadi problem tempat oral-motor di otak anak, hal ini mengakibatkan ketidakefisienan hu.bungan di tempat otak yg fungsinya untuk menghasilkan bicara.

Alhasil, buat anak kesulitan dalam menggunakan organ bibir, lidah, & rahangnya untuk menghasilkan bunyi / perkataan.

#Minimnya komunikasi
Hu.bungan orang renta & anak, terutama komunikasi sangat penting untuk menstimulasi anak biar memperbanyak kosa katanya.

Akan tetapi yg cukup disaygkan, sebagian orang renta tidak menyadari bahwa komunikasi / obrolan antara orang renta & anak, sangat kuat terhadap perkembangan anak. Baik itu dari sisi kemampuan bicara anak, maupun secara umum psikologi anak.


#Faktor televisi
Dampak jelek dari anak sering menonton TV, dirinya akan menjadi pendengar yg pasif, dimana anak hanya mendapatkan saja tanpa harus mencerna & memproses gosip yg masuk.

Beberaoa hal jelek lainnya, menonton TV sanggup menimbulkan anak menjadi stress berat lantaran menyaksikan taygan yg berisi adegan tidak mendidik menyerupai perkelahian, kekerasan, sampai seksual.

#Masalah keturunan
Keterlambatan bicara juga sanggup terjadi lantaran faktor keturunan. Walaupun belum ada penelitian resmi yg membuktikannya, tetapi pada kejadian di lapangan bahwa anak yg terlambat bicara, banyak yg punya riwayat keluarga (orang tua) yg juga mengalami problem keterlambatan bicara pada masa kecilnya.

#Anak terlalu aktif bergerak
Dari beberapa informasi, bahwa anak yg terlambat bicara biasanya terlalu aktif bergerak, hal ini buat anak kurang dalam konsentrasi & fokus.

Hal ini menimbulkan problem / gangguan, berupa menurunnya kemampuan memalsukan pada si anak, yg dalam istilah kedokterannya yaitu anak mengalami ADHAD (Attention Deficit and Hiperactivity Disorder).

Anak dalam kesehariannya lebih suka bereksperi lewat gerakan, senyuman & tangisan, akan tetapi jarang sekali memberikan sesuatu secara verbal / perkataan.

#Faktor lainnya
Beberapa faktor lainnya yg menimbulkan anak 3 tahun mengalami problem kemampuan bicara, lantaran keterlambatan perkembangan fungsi tubuh, hal ini sering terjadi pada bayi yg terlahir secara prematur, /pun lahir dengan berat ba& yg rendah.

Masalah lainnya lantaran retardasi mental, kurangnya rangsangan (stimulasi) dari lingkungan sang anak, dimana anak kurang sering diajak berbicara & berinteraksi dengan orang dewasa.

Cara melatih anak bicara lancar umur 3 tahun:

#1. Rajin berkomunikasi. Dimulai semenjak masa bayi, orangtua harus rajin (membiasakan diri) untuk berbicara apapun kepada anak, dimanapun & kapanpun.

Anda bisa, menyampaikan apa saja, menyerupai benda-benda apa saja yg ada di sekitarnya. Setelah anak mulai bisa, bertahap memahami, orang renta bisa, memberi pertanyaan-pertanyaan kecil untuk dijawab sang anak.

Hal ini sangat penting, untuk membantu anak biar terangsang berbicara. Orang renta yg sering mengobrol dengan anak, maka anak akan lebih komunikatif guna menyerap banyak kata, serta mematangkan kemampuan bicaranya.

#2. Bercerita. Orang renta sering membacakan kisah kepada anak juga menjadi metode yg sangat manis biar anak terlatih dalam memahami perkataan, berbicara & bertanya wacana kisah yg dibacakan.

#3. Perbaiki ucapan anak yg keliru. Orang renta harus mengoreksi kesalahan ucapan kata-kata si anak. Perbaiki kata-kata yg keluar dari mulutnya dengan kata / ucapan yg benar.

Orang renta perlu bersabar & rajin dalan meluruskan ucapan anak, hindari memarahi anak / membentak anak, sehingga tidak buat anak merasa bersalah.

Orang renta hanya perlu meminta anak menirukan ucapan yg benar melalui gerak. Sehingga usang kelamaan anak menjadi sadar terhadap bentuk ucapan yg benar.

#4. Ajak anak bersosialisasi. Biarkan anak bermain dengan teman-teman sebayanya, dimana bawah umur akan mencar ilmu dari anak lainnya. Hal itu lantaran ucapan anak kecil lainnya niscaya ingin ia tiru.

Selain itu, ajarkan juga anak untuk menyapa dengan sapaan-sapaan pendek kepada teman-temannya. Selain melatihnya bicara, juga mengajarkan keramahan & cara bergaul yg baik pada anak.

Hal yg perlu dipastikan, yaitu pilih teman-teman sebaya yg baik bagi sang anak, pastikan teman-temannya menyampaikan kata-kata yg baik, dengan ucapan aku, kamu, dsb. Jangan biarkan anak Anda bermain dengan sahabat yg ucapannya “kebun binatang”.

#5. Memberi pilihan kata pada anak. Contohnya susu / keju, / lainnya. Jika ana ingin keju, maka Anda memperlihatkan keju sambil mengucapkan kata keju dengan jelas, kemudian memintanya mengulanginya. Biasakan hal ini pada kata-kata yg lain.

#6. Ajarkan kata yg benar pada anak. Misalnya kata “tidur”, maka jangan gunaka kata “bobo”, biasakan hal ini.

Atau kata “kucing”, jangan gunakan kata “pus”. Atau hindarimemakai bahasa cadel, misalnya “cucu” untuk kata “susu”. Hal menyerupai ini perlu dilakukan biar kemampuan berbahasa anak bisa, berkembang dengan baik.

Loading...

#7. Jangan mencampur aduk bahasa. Hal yg buat anak sulit untuk mencar ilmu kata-kata, ketika orang tuanya mempunyai kebiasaan menggunakan lebih dari 1 bahasa, gunakan dahulu bahasa Indonesia saja jikalau status anak masih balita.

Baru sesudah anak memperlihatkan perkembangan kemampuan berbicara, maka tidak mengaapa bertahap mengajarinya berbicara dengan bahasa kedua.

#8. Hindari menertawakannya. Kata-kata yg keluar dari verbal balita memang bisa, jadi terdengar lucu, dengan kepolosan & kata-katanya yg lucu.

Tetapi, usahakan menyimak apa yg dikatakan sang anak, kemudian berikan respons positif. Hal ini biar mengerti maksud ucapan anak, & juga untuk membantu melatih anak mencar ilmu mengucapkan kata-kata dengan jelas.

#9. Konsultasi. Orang renta bisa, melaksanakan konsultasi dengan dokter /  psikolog anak mengenai hal-hal yg seharusnya sudah dikuasai oleh anak pada usia tetetentu.

Tentunya, nantinya Anda akan memperlihatkan beberapa gosip mengenai kondisi si anak, sehingga nantinya psikolog bisa, menilai dengan akurat kondisi si anak...

...lalu memperlihatkan beberapa instruksi & solusi yg sempurna untuk anak Anda.

#10. Jangan membiarkan anak terlalu usang menonton TV, lantaran berdampak kurang baik terhadap perkembangan anak.

Dimana dikala menonton TV, anak merasa nyaman dengan taygan gambar yg menarik sekali bagianya, apalagi dengan gambar yg selalu bergerak (animasi) & penuh dengan warna.

Hal itu bisa, berefek jelek bagi anak, lantaran bisa, buat minimnya ketertarikan anak pada obyek-obyek yg statis / kurang menarik / kurang berwarna, yg beada di lingkungan sekitarnya.

Hal ini buat anak menjadi seorang yg pasif, kurang peka, sampai kurang fokus dikala berinteraksi dengan lingkungannya.

Sehingga sifat alamiah kasatmata pada anak yaitu meniru, menjadi hilang. Karena dalam sifat memalsukan bagi anak,membutuhkan sensitifitas, keaktifan & konsentrasi dari sang anak sendiri.

Alhasil, anak menjadi kesulitan dalam memperkaya kosa kata miliknya, yg buat dirinya telat bicara, & kemampuan berbahasanya tidak optimal.

#11. Sediakan waktu biar anak berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Hal ini penting lantaran nantinya sanggup secara efektif merangsang anak biar lebih termotivasi untuk mencar ilmu bicara.

Saat bermain bersama teman-temannya / bawah umur lain yg sebaya dengannya, anak tentunya membutuhkan kemampuan komunikasi verbal, sehingga kemampuan tersebut akan terus terlatih pada diri anak.

#12. Selalu menstimulasi dengan mengajak anak berkomunikasi, masa BATITA adalah masa meniru, orang renta perlu terus-menerus mengajaknya berbicara, sehingga kosa kata yg dikuasai anak semakin banyak.

Ibu bisa, menstimulasi anak, menyerupai berkumbul dengan anak kemudian membacakan cerita, dll.

#13. Dalam mengajarkan kata kepada anak, harus dengan kata-kata yg jelas, yaitu dari segi intonasi, sampai bentuk verbal / bibir dikala mengucapkan kata.

Ketika mengucapkan kata “makan”, bukan maem / mamam.

#14. Minta anak biar memperlihatkan benda yg diinginkannya. Setelah itu berikan pada anak sembari mengucapkan yg terang “mo – bil” (ketika anak ingin mainan mobil-mobilannya). Anda juga bisa, meminta anak mengulangi kata tersebut beberapa kali.

#15. Tidak perlu terlalu membandingkan anak kita dengan bawah umur lainnya, lantaran setiap anak mempunyai kemampuan yg berbeda-beda

#16. Biasanya dalam penanganan para ahli, anak yg diduga mengalami keterlambatan bicara, akan diperiksa fisik, saraf, psikologisnya sampai kondisi intelejensia si anak.

Selain itu, kemampuan mendengar anak juga akan diperiksa. Jika hasil investigasi ditemukan anak kasatmata mengalami telat bicara, maka anak nantinya mendapatkan terapi wicara, menurut panduan dari ahlinya.

#Terapi sederhana atasi anak lambat bicara, oleh dr Amendi Nasution, Sp.KFR(K) dari Rumah Sakit Ibu & Anak Brawijaya
Seorang anak yg usianya masih tiga tahun, tidak banyak kosakata yg dimilikinya. Setiap kali bicara, sang anak tidak bisa mengungkapkannya dengan jelas. Lantaran kesal tidak sanggup mengutarakan keinginan, sang anak tidak jarang memukul-mukul kepalanya.

Dokter seorang jago anak, dr Attila Dewanti, SpA(K) Neurologi menjelaskan bahwa pada usia tiga tahun, anak mulai bermain dengan sahabat sebayanya. Apabila anak mengalami keterlambatan bicara, segera lakukan terapi.

Karena jikalau tidak, salah satu akhir yg ditimbulkannya anak mulai memukul kepalanya sendiri lantaran tidak bisa mengutarakan keinginan. Selain itu, pada usia empat / jelang masuk TK, anak juga sanggup terkena stres & tantrum lantaran kesulitan dalam bergaul.

"Rata-rata gangguan bicara terjadi lantaran kurang stimulasi. Karenanya penting bagi orangtua untuk memperlihatkan stimulasi lebih sering di rumah," kata dr Amendi Nasution, Sp.KFR(K) dari Rumah Sakit Ibu & Anak Brawijaya, ketika menanggapi problem yg dialami anak tersebut dalam sebuah talkshow kesehatan anak di Jakarta.

Stimulasi sempurna pada otot pengecap & verbal juga turut mendukung kemampuan bicara. Otot verbal & pengecap membantu bicara terutama pengucapan abjad mati / konsonan. Jika anak cadel, seringnya otot pengecap tidak berfungsi dengan baik.


Matikan televisi dikala tidak ditonton, lantaran bunyi televisi sanggup mengganggu konsentrasi anak dalam mendengar percakapan di sekelilingnya.

Ajak anak berlatih meniup sedotan, cotohnya meniup kapas di meja. Agar menguatkan otot wajah & verbal anak yg banyak dipakai dikala bicara.

Orang renta juga bisa, melerakan benda kesukaan di luar jangkauan, sehingga anak terpancing bicara meminta pinjaman untuk mengambilnya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penyebab Anak Umur 3 Tahun Belum Dapat Bicara (17 Cara Melatih Anak Bicara)"

Posting Komentar