15 Ancaman Konsumsi Makanan Terlalu Asin (Tips Menghindarinya)

Tubuh bergotong-royong sangat membutuhkan garam (terutama jenis garam yg mengandung yodium). Garam yg mengandung yodium mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan.

Berdasarkan penelitian, menyimpulkan bahwa kandungan yodium yg terdapat pada garam berguna untuk mencegah penyakit gondok.

Garam juga menjadi bahan2 suplemen penting yg sering ditambahkan ke dalam masakan. Tanpa garam, suatu masakan akan hambar.

Akan tetapi, mengkonsumsi kuliner yg asin secara berlebihan bisa, berakibat buruk. Garam menjadi salah satu pemicu utama penyakit jantung. Di AS, penyakit jantung pembunuh nomor satu. Penyebabnya, konsumsi kuliner yg sarat natrium & bahan2 pengawet, termasuk garam.

 Tubuh bergotong-royong sangat membutuhkan garam  15 Bahaya Konsumsi Makanan Terlalu Asin (Tips Menghindarinya)

Meski sudah banyak yg tahu keburukan konsumsi garam secara berlebihan, tetapi tidak sedikit yg mengabaikan & terus menentukan kuliner dengan kandungan garam tinggi (berlebihan).

Dikutip dari Boldsky, konsumsi garam olahan menyerupai garam meja perlu dibatasi. Garam meja proses pembuatannya dilakukan secara kimiawi, hal ini beresiko garam menjadi kehilangan mineral penting & nutrisi sintesis, hingga hanya menyisakan natrium & klorida.

Demikian juga garam maritim jangan dikonsumsi terlalu banyak, walaupun kandungan yodium di dalamnya berguna bagi kesehatan, tetapi terlalu banyak asupan yodium dikaitkan dengan dilema kesehatan menyerupai insomnia, hipotiroid, detak jantung tak teratur, & tekanan darah tinggi.

#1. Tekanan Darah Tinggi
Garam, khususnya yg mengandung yodium, memang diharapkan untuk menjaga proses metabolisme tubuh. Akan tetapi, terlalu banyak asupan kadar garam bisa, meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, hingga banyak sekali dilema komplikasi jantung.

Adapun konsumsi natrium dalam jumlah se&g / normal (sesuai rekomendasi jago keseahtan) bisa, memperlihatkan khasiat kesehatan.Dimana asupan natrium membantu kerja otot & saraf biar optimal, dengan cara membantu kontraksi otot & transmisi impuls saraf.

Fungsi lainnya yaitu mengatur tekanan & volume darah. Mengkonsumsi natrium dalam jumlah normal (tidak berlebihan) membantu mengatur keseimbangan cairan di dalam badan & menjaga pH darah.


Dampak Negatifnya
Adapun konsumsi terlalu banyak natrium (garam) berakibat buruk, menyerupai ginjal yg bekerja untuk menjaga keseimbangan kadar natrium, tetapi tidak bisa  mengeluarkan natrium dari dalam tubuh, hal ini menjadikan natrium menumpuk di dalam darah.

Terlalu banyak natrium di dalam darah menjadikan tekanan darah tinggi & penumpukkan cairan di dalam badan bagi penderita gagal jantung kongestif, sirosis hati, / penyakit ginjal.

Terlalu banyak garam menjadikan air tertahan di dalam tubuh, sehingga terjadi peningkatkan volume darah & mengakibatkan jantung bekerja terlalu keras untuk mengalirkan darah, yg meningkatkan tekanan pada pembuluh darah.

Tekanan darah tinggi mengakibatkan terjadinya penyakit jantung, gagal jantung, / stroke.

Kandungan asin akan merangsang tekanan darah naik dengan cepat. Bahkan resikonya menjadi lebih tinggi ketika penderita jarang melaksanakan olahraga yg mengeluarkan keringat.

Sehingga, orang yg mempunyai tekanan darah tinggi benar-benar perlu berusaha menghindari kuliner yg sangat asin. Kemudian penuhi kebutuhan konsumsi air putih yg menyehatkan tubuh.

#2. Stroke
Stroke merupaka keadaan serius (berbahaya) dimana berhentinya proses pasokan darah ke dalam otak. Hal ini menjadikan oksigen tidak bisa, mengalir ke otak, sehingga buat sel-sel dalam otak mati.

Stroke sanggup terjadi lantaran pembuluh darah yg mengalami sumbatan sehingga darah berhenti mengalir ke otak, & pecahnya pembuluh darah dalam otak yg menjadikan terjadinya pendarahan.

Dimana kuliner yg sangat asin menjadi penyebab yg memicu tingginya resiko tekanan darah tinggi, yg bisa, memicu penyakit stroke.

Lebih jelek lagi, seseorang yg mengalami tekanan darah tinggi yg disertai obesitas, yg bebar-benar berbahaya terkena penyakit stroke. Tidak hanya penyakit stroke, juga penyakit kronis lainnya menyerupai penyakit jantung, dll.

loading...

#3. Kanker perut
Penyebab munculnya kanker perut, yaitu ketika garam masuk ke dalam usus & lambung maka menjadikan pertanaman kuman H.pylori  yg semakin “merajalela”.

Itu yaitu jenis kuman yg menjadikan terjadinya pera&gan pada lambung & kanker perut. Penumpukan garam di dalam usus ini berakibat pertanaman kuman (jahat), hingga kerusakan sel di dalam perut.

Garam yg juga sangat tinggi akan kandungan nitrat didalamnya, maka terlalu banyak mengkonsumsi garam / kuliner asin berakibat terjadinya iritasi lambung, yg menjadikan timbulnya penyakit maag…

...hal ini juga bisa, semakin memicu penyakit berbahaya kanker perut.

Hal lainnya, menurut laporan dari penelitian di Jepang, menyebutkan bahwa laki-laki dengan asupan garam yg tinggi terkena risiko kanker perut hingga dua kali lipat.

#4. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan sebuah keadaan terjadinya pengeroposan tulang yg sering terjadi pada perempuan yg sudah mengalami masa-masa menopause.

Dan, kuliner yg asin menjadikan badan tidak optimal dalam menyerap kuliner yg mengandung kalsium dengan baik.

Dimana kandungan kalsium penting untuk menjaga kesehatan tulang & menjaga kepadatan tulang.

Selain itu, kuliner asin yg memperlihatkan resiko hipertensi (tekanan darah tinggi) juga mengkibatkan terhambatnya perembesan kalsium di dalam tubuh.

Sehingga, hal yg sangat penting membatasi (batas normal) dalam konsumsi kuliner asin, terutama untuk wanita.

Kelebihan dalam mengonsumsi garam mencegah perembesan kalsium oleh tubuh, yg kesudahannya dalam jangka waktu usang yaitu timbulnya dilema pengeroposan tulang.

Pao Hwa Lin, Ph.D di Duke University Medical Center menjelaskan bahwa kadar sodium berlebihan di dalam darah sanggup mengurangi kadar kalsium dalam tubuh, mengancam massa tulang & kekuatannya, sehingga Pao Hwa Lin menjelaskan akan pentingnya membatasi asupan sodium ( dalam batas normal).

Alexander, seorang peneliti dari fakultas kedokteran & kedokteran gigi di University of Alberta, menyerupai dilansir Health.India, menjelaskan bahwa ketika badan mencoba untuk membuang natrium melalui urin, badan juga menghilangkan kalsium pada ketika yg sama.


#5. Serangan jantung koroner
Penyakit jantung koroner terjadi lantaran pasokan darah di dalam jantung berhenti akhir tersumbat, hal ini menjadikan jantung tidak bisa, memompa darah ke semua belahan organ tubuh.

Masalah serangan jantung koroner ini sangat berbahaya, lantaran sering menjadikan kematian mendadak, yg bahkan tanpa a&ya tanda-tanda yg terasa oleh penderitanya.

Penyakit berbahaya ini sanggup semakin tinggi resikonya ketika penderitanya yaitu orang yg “hobi” makan kuliner yg sangat asin, dimana itu memicu hipertensi & stroke.

Tekanan darah tinggi menjadikan pembuluh darah menjadi sangat sempit, hal ini menjadikan jantung kekurangan darah.

#6. Penyakit ginjal
Banyak konsumsi kuliner yg asin buat dampak jelek bagi organ ginjal Anda, yaitu menjadikan ginjal bekerja keras untuk mengeluarkan semua kalsium dalam tubuh.

Ginjal bekerja untuk menyaring kalsium & semua zat abnormal untuk dikeluarkan menjadi urin. Sehingga ketika seseorang konsumsi kuliner asin secara berlebihan, berakibat organ ginjal bekerja terlalu keras, yg hal ini sangat tidak baik.

Adapun ginjal bekerja sangat keras untuk menyaring semua zat abnormal ini termasuk asupan garam ini. Adapun fungsi ginjal secara umum yaitu menyaring racun yg ada di dalam darah.

Asupan garam yg berlebihan juga mengakbiatkan menipisnya pembuluh darah di ginjal sehingga lama-kelamaan bisa, meninbulkan sakit ginjal / gagal ginjal.

#7. Dehidrasi (kekurangan cairan)
Saat badan terlalu banyak mengonsumsi garam, berakibat kandungan natrium yg ada di dalam badan akan meningkat jumlahnya.

Dimana kandungan natrium membutuhkan asupan air biar bisa, keluar dari tubuh. Sehingga, menjadi sebuah hal yg berbahaya ketika seseorang banyak konsumsi garam, akan tetapi kekurangan dalam memenuhi asupan air putih bagi tubuh.

Tubuh benar-benar mengalami dilema dehidrasi, yg sanggup memicu dilema lainnya menyerupai mual, diare, & sakit kepala.

#8. Demensia (kehilangan memori)
Penyakit demensia seringnya terjadi pada orang yg sudah lanjut usia, hal itu disebabkan gangguan sistem memori dalam otak.

Demensia ini bisa, menjadikan penderitanya kehilangan memori, / tidak bisa, berpikir dengan baik, kehilangan kemampuan berbahasa & gangguan pada tingkah lakunya.

Karena dampaknya yg serius, sehingga dihentikan dianggap enteng dilema demensia ini. Terlalu banyak konsumsi kuliner yg asin sanggup menjadikan meningkatnya resiko hipertensi.

Akibat tekanan darah yg terus tinggi mengakibatkan terjadinya gangguan yg serius pada kesehatan, salah satunya meningkatkan resiko penyakit demensia.

#9. Diabetes
Akibat asupan garam yg terlalu banyak masuk ke dalam badan menjadikan dilema pada sistem tekanan darah. Dan, kebiasaan minum-minuman elok sesudah makan-makanan asin inilah yg buat resiko seseorang terkena diabetes sangat tinggi.

Kadar gula darah yg tinggi akhir minimnya kadar insulin, / tidak maksimalnya pankreas dalam menghasilkan insulin bisa, buat kondisi diabetes yg dialami semakin memburuk.

Untuk itu, bagi penderita diabetes, hindari sering makan-makanan asin, lantaran asupan garam menghipnotis kadar gula secara drastis, yg berbahaya bagi kesehatan.

#10. Obesitas
Konsumsi kuliner yg asin menjadikan Anda akan mempunyai nafsu makan yg berlebihan. Selain itu, kuliner asin juga buat timbulnya rasa haus yg tidak wajar.

Hal ini akan buat Anda mengkonsumsi kuliner yg terlalu banyak (berleihan), serta konsumsi asupan cairan yg juga terlalu banyak.

Lebih jelek lagi jikalau minuman yg dikonsumsi yaitu teh elok / jenis minuman rasa elok lainnya (karena menggugah selera) yg sanggup menimbulkan dilema obesitas.

#11. Asma
Sering makan kuliner asin bisa, mengakibatkan terkena asma, terutama untuk bawah umur yg berusia dibawah 12 tahun.

Makanan yg asin bisa, memperlihatkan pengaruh berupa reaksi alergi yg buat penderitanya mengalami sesak nafas. Sehingga terutama untuk anak-anak, kuliner asin hendaknya benar-benar dibatasi konsumsinya.

#12. Peningkatan sekresi air empedu
Akibat sering mengonsumsi kuliner yg terlalu asin, apalagi kandungan garamnya terlalu tinggi, menjadikan sekresi air empedu meningkat, hal ini memperlihatkan dampak serius lantaran bisa, menurunkan vitalitas.

Hal jelek lainnya yaitu buat bibir menjadi kering bahkan hingga berdarah, kemudian juga bisa, menimbulkan dilema kulit yg kering.

#13. Menurunkan kinerja otak
Tidak jarang orang bau tanah maupun guru di sekolah melarang murid-murid sering makan kuliner asin. Pelarangan ini memang tepat, lantaran sering kuliner asin sanggup menurunkan kinerja otak.

Sering makan kuliner yg asin mengandung garam, berdampak jelek pada kinerja otak & kemampuan kognitif anak murid di sekolah. Hal ini juga bisa, memicu / meningkatkan resiko penyakit demensia.

#14. Mengacaukan DNA
Peneliti dari Institut Paru & Jantung Nasional di Amerika menemukan hasil penelitiannya, dimana penelitian dilakukan dengan meningkatkan kadar garam dalam sel-sel badan seekor tikus di lab, maka menjadikan serabut DNA mulai memecah & prosedur perbaikan sel hancur.

Ketika konsentrasi garam dikembalikan normal, sel-sel dalam ginjal tikus pun mulai memperbaiki kerusakan DNA lainnya.

Walaupun uji coba hanya dilakukan pada seekor tikus, tetapi dampaknya ini (dari konsumsi garam berlebihan) juga bisa, terjadi pada manusia.

#15. Kelebihan air dalam badan alias kembung
Sebenarnya, akhir ini tidak mempunyai hu.bungan ilmiah secara langsung. Orang yg suka makan kuliner yg asin biasanya buat badan sering haus, sesudah minum tetapi rasa haus tidak segera hilang. Sehingga akan terus minum yg buat badan menjadi kembung.

Hal itu lantaran kandungan garam yg banyak di dalam tubuh, buat badan akan berusaha untuk mempertahankan air yg sudah masuk (sehingga badan terus merasa haus cukup lama). Keadaan ini mengakibatkan perut kembung, yg paling jelek yiatu kondisi gagal jantung & kerusakan hati.

Berikut makanan-makanan yg perlu dibatasi lantaran kandungan kadar garamnya yg tinggi:

Roti
Dengan kandungan natrium 7,2 persen total asupan orang remaja (usia 20-50 tahun), Anda perlu membatasi mengonsumsi roti.

Daging merah
Daging merah mempunyai kandungan garam hingga 5,5 persen total asupan orang dewasa. Unutk daging ayam sekitar 4,5 persen. Produk keju sekitar 3,9 persen natrium.

Pizza
Masakan yg berasal Negara Italia ini sangat digemari, hal itu lantaran cita rasanya yg lezat. Dengan kandungan garam tinggi, pizza tentunya harus diatur jumlah konsumsinya.

Sup
Semangkuk sup (yg dikira tidak terlalu asin) ternyata mempunyai kadar 4,2 persen dari kebutuhan natrium harian. Anda musti bijak membubuhi garam, jangan berlebihan.

Roti isi
Roti isi yg sering disebut sandwich mempunyai kadar garam yg cukup tinggi. Roti dengan isian sayur & daging, / variasi isian lainnya akan memengaruhi kadar natrium yg terkandung di dalamnya.

Ikan Asin
Ikan asin menduduki rangking teratas terhadap kadar garam tertinggi di dalam makanan. Garam yg tadinya ditujukan untuk mengawetkan ikan asin, mempunyai dampak jelek berupa penumpukan garam di dalam tubuh.

Sebagai tips jikalau Anda ingin konsumsi ikan asin, maka pilihlah ikan asin dengan kadar garam yg rendah, / bisa, dengan merendamnya dahulu di dalam air untuk menghilangkan kandungan garam yg berlebihan.

Apabila kepala pusing sesudah mengkonsumsi kuliner asin
Masalah ini kemungkinan disebabkan oleh kadar natrium yg meningkat di di dalam badan sesudah mengkonsumsi kuliner yg asin.

Kenaikan kandungan natrium di dalam darah sanggup mengakibatkan kekakuan otot, denyut jantung juga meningkat.

Adapun faktor lainnya yaitu kurang tidur, stres & faktor resiko lainnya, dengan implikasi berupa tekanan darah yg meningkat.

Yang sangat perlu diperhatikan yaitu cukupi kebutuhan air putih, olah raga secara rutin, menjaga berat ba& biar ideal (tidak terlalu kurus, & tidak terlalu gemuk), tidur & istirahat yg cukup, batasi asupan natrium / garam, disarankan kau bisa, menggantinya dengan garam kandungan kalium di dalamnya.

Konsumsi telur belibis asin terlalu banyak berisiko hipertensi
Di Indonesia, telur belibis yg lebih dikenal sebagai telur asin, dimana telur belibis ini sengaja diasinkan dengan cara direndam di dalam air garam. Sehingga belahan putih telurnya akan punya rasa asin yg tajam.

Telur belibis mengandung tinggi natrium, yg berarti mengandung garam dengan kadar tinggi. Sehingga konsumsi banyak telur belibis yg sudah diasinkan malah sanggup memperlihatkan dampak jelek bagi tubuh.

Untuk itu, guna menghindari resiko tekanan darah tinggi (hipertensi) maka dalam mengonsumsi kuliner asin, menyerupai termasuk telur asin ini, lakukannya secara bijak.

Agar menghindari asupan natrium (kandungan garam) di luar batas yg diperbolehkan, ubahlah contoh makan menjadi lebih sehat. Berikut tips menghindari terlalu banyak konsumsi kandungan natrium:
  1. Pilih kuliner yg berlabel rendah natrium.
  2. Diutamakan untuk lebih menentukan kuliner yg belum diolah dibandingkan kuliner yg sudah diberi bumbu.
  3. Ketika memasak kuliner sendiri, masukan garam secukupnya.
  4. Batasi juga menggunakan bumbu tambahan2, menyerupai kecap & saus.
  5. Usahakan menggunakan bumbu dari bahan2-bahan2 alami (rempah-rempah).
  6. Jangan lupa untuk selalu memasukan sajian kuliner segar harian, menyerupai sayur-sayuran & buah-buahan.

Penting untuk mulai membatasi konsumsi garam dari sekarang. Hal yg perlu dilakukan (tetapi jarang orang melakukannya) yaitu membaca label nutrisi pada kuliner kemasan...

...lihat kandungan garamnya, sehingga Anda sanggup terhidari dari terlalu banyak konsumsi asupan garam tanpa disadari.

JANGAN LUPA! Hindari konsumsi kuliner olahan yg umumnya mengandung natrium dalam jumlah tinggi.

Membuat masakan sendiri untuk dikonsumsi lebih baik lantaran Anda sanggup memperkirakan sendiri seberapa banyak asupan garam yg sekiranya aman.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "15 Ancaman Konsumsi Makanan Terlalu Asin (Tips Menghindarinya)"

Posting Komentar