Cara Mengatasi Penyakit Hipertensi Berdasarkan Who (Gejala & Penyebabnya)

Hipertensi merupakan sebuah keadaan tekanan darah yg tinggi. Masalah ini bisa, menjadikan banyak sekali komplikasi penyakit berbahaya, yg akrab kaitannya dengan duduk kasus pada organ jantung.

Kondisi tekanan darah yg tinggi menjadikan gangguan pada sistem sirkulasi di dalam tubuh, yg duduk kasus ini bisa, berdampak serius.

Menurut WHO hipertensi (tekanan darah tinggi) yaitu kondisi dimana pembuluh darah terus-menerus mengangkat tekanan. Setiap kali jantung berdetak yaitu untuk memompa darah ke dalam pembuluh yg membawa darah ke seluruh tubuh.

Tekanan darah terjadi oleh kekuatan darah mendorong terhadap dinding pembuluh darah (arteri) menyerupai yg dipompa oleh jantung. Semakin tinggi tekanan, semakin sulit jantung harus memompa.

Tekanan darah orang remaja normal didefinisikan sebagai tekanan darah 120 mm HG1 ketika jantung berdetak (sistolik), & tekanan darah 80 mm Hg pada ketika jantung berelaksasi (diastolik).

Ketika tekanan darah sistolik sama dengan / di atas 140 mm Hg & / / tekanan darah diastolik sama dengan / di atas 90 mm Hg, berarti tekanan darah dianggap tinggi.

Hipertensi sering disebut dengan istilah “pembunuh diam-diam”. Hal itu lantaran hipertensi seringkali tanda-tanda / tkamu-tan&ya tidak jelas.

Ka&g-ka&g hipertensi memunculkan tanda-tanda menyerupai sakit kepala, sesak napas, pusing, nyeri dada, & pendarahan hidung, tetapi tidak selalu.

Bahaya dari mengabaikan permasalahan hipertensi yg diderita, menjadikan tingginya resiko sseorang terkena penyakit gagal, jantung, arteri koroner, gagal ginjal, stroke, & penyakit mengerikan lainnya.

 Hipertensi merupakan sebuah keadaan tekanan darah yg tinggi Cara Mengatasi Penyakit Hipertensi Menurut WHO (Gejala & Penyebabnya)
Sumber gambar: Pixabay.com

Tkamu-tkamu / tanda-tanda penyakit tekanan darah tinggi:
  1. Mudah lelah
  2. Sering sakit kepala / pusing
  3. Kualitas penglihatan menurun
  4. Rentan mengalami mual
  5. Telinga berdenging
  6. Mudah bingung

Beberapa hal yg buat Anda harus segera ke dokter memeriksakan kondisi hipertensi, apabila Anda mengalami tekanan darah yg terlalu tinggi (lebih dari 120/80 mm Hg), mengalami mimisan, sakit kepala sepanjang hari, & mengalami rasa sakit sehabis minum obat tekanan darah tinggi.


Penyebab Seseorang Sampai Terkena Hipertensi
Sampai ketika ini, para ilmuwan belum menemukan secara niscaya perihal faktor yg memicu hipertensi. Sehingga yg dijelaskan para hebat yaitu asumsi penyabab yg memciu tingginya resiko tekanan darah tinggi, berikut di bawah ini diaparkan:
  1. Kebiasaan jelek merokok, yg menjadikan munculnya duduk kasus tekanan darah serta memicu terjadinya penyempitan pada dinding arteri.
  2. Mengonsumsi minuman keras / alkohol, yg zat-zat di dalamnya menjadikan resiko kerusakan pada organ jantung.
  3. Sering mengalami stres & depresi. Saat seseorang stres, buat organ jantung bekerja sangat keras. Akibat terlalu beratnya beban kerja jantung, menjadikan tekanan darah menjadi tinggi.
  4. Tubuh mengalami kegemukan
  5. Kurang olahraga / jarang menggerakan tubuh. 
  6. Mengonsumsi terlalu banyak asupan kadar garam, yg memicu penumpukan cairan di dalam tubuh. Hal ini bisa, mengakibatkan meningkatnya resiko tekanan darah tinggi.
  7. Wanita yg melaksanakan terapi hormon (terutama ibu hamil) bisa, mengalami peningkatan resiko tekanan darah tinggi.
  8. Faktor Usia. Dimana risiko hipertensi meningkat bersamaan dengan penambahan2 usia. Sehingga ketika umur semakin tua, sangat penting menjaga asupan makanan yg sehat.
  9. Penggunaan Pil KB & obat flu yg biasanya dibeli dari toko obat, sanggup meningkatkan resiko tekanan darah tinggi.
  10. Faktor keturunan

Hal-Hal Yang Bisa Semakin Membuat Bertambah Parah Resiko Tekanan Darah Tinggi
  1. Terlalu sering mengalami kelelahan
  2. Mengalami penyakit diabetes
  3. Mengalami kecanduan alkohol yg sangat parah. Dimana dalam sehari mengonsumsi beberapa kali minuman beralkohol.
  4. Mengalami penyakit asam urat
  5. Mengalami penyakit ginjal
  6. Wanita yg rutin menggunakan pil KB

Menurut WHO, peningkatan tekanan darah bisa, sangat membahayakan. Dimana semakin tinggi tekanan darah, semakin tinggi resiko terjadinya kerusakan pada organ jantung & pembuluh darah otak & ginjal. Hipertensi merupakan penyebab yg utama seseorang bisa, hingga mengalami terkena penyakit jantung & stroke.

Jika dibiarkan tidak terkontrol, hipertensi menjadikan tingginya resiko serangan jantung, pembesaran jantung & gagal jantung.

Faktor lain yg meningkatkan resiko penyakit stroke, serangan jantung & gagal ginjal yaitu merokok, diet yg tidak sehat, minuman beralkohol, kurangnya kegiatan fisik, stres, obesitas, kolesterol tinggi & diabetes mellitus.

loading...

Cara Mengatasi (Pengobatan) Hipertensi
Pengobatan hipertensi sangat diharapkan semoga menurunkan risiko penyakit jantung yg sangat berbahaya, yg sanggup mengakibatkan kematian.

Menerapkan rujukan hidup yg sehat, serta mengambil obat anti-hipertensi, merupakan dua hal yg penting dalam mengatasi duduk kasus tekanan darah tinggi.

Mulai dari sekarang, konsumsilah makanan sehat, serta utamakan menentukan makanan rendah lemak daripada yg tinggi lemak.

Ganti nasi putih dengan nasi merah. Kemudian sayuran & buah yaitu makanan wajib yg harus dilakukan ke dalam daftar sajian makanan sehari-hari.

Anda dilarang terlalu banyak dalam mengkonsumsi asupan garam, Anda harus benar-benar membatasinya.

Anda dilarang merokok yg sanggup menawarkan gangguan serius pada organ jantung & paru-paru. Anda juga wajib untuk TIDAK mengkonsumsi minuman keras.

Bahkan, Anda harus membatasi minuman mengandung kafein menyerupai kopi, teh & cola. Yang paling sehat yaitu mengonsumsi air putih. Minum air putih menjadi ‘ritual’ yg perlu Anda lakukan dalam setiap jam.

Yang terang juga, Anda harus aktif dalam menggerakan ba&. Usahakan Anda untuk selalu berdiri pagi hari, untuk melaksanakan kegiatan olahraga lari, jogging, bersepeda & semacamnya.

Hal yg sangat penting yaitu Anda harus benar-benar konsisten untuk menerapkan rujukan hidup berkualitas & sehat. Dimana penting Anda ketahui, rujukan hidup sehat ternyata berguna secara signifikan untuk menjaga tekanan darah semoga tetap stabil.

Bahkan banyak penderita tekanan darah tinggi yg tidak memerlukan penggunaan obat hipertensi, lantaran sudah berhasil menerapkan gaya hidup sehat yg buat tekanan darahnya kembali normal.

Menurut Dr.dr.Yuda Turana, SpS, dalam program InaSH / Indonesian Society of Hipertensi (Pertemuan Tahunan Hipertensi), menawarkan pemaparan perihal cara sederhana untuk mencegah komplikasi hipertensi, yaitu:
  1. Olahraga, bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Pilih olahraga yg ringan menyerupai berjalan kaki santai, bersepeda, jogging, & berenang. Lakukan selama 30 menit sehari sebanyak 3-7 kali dalam seminggu.
  2. Menjaga rujukan hidup sehat, yaitu pilih makanan yg sehat & bergizi, batasi konsumsi garam.
  3. Konsumsi makanan yg kaya akan kandungan kalium, magnesium & kalsium. Karena khasiatnya yg bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
  4. Kurangi konsumsi garam / sodium 
  5. Kontrol berat ba& & tekanan darah
  6. Kontrol kadar gula dalam darah
  7. Kendalikan kadar kolesterol & diabetes. 
  8. Hindari obat yg beresiko meningkatkan tekanan darah. Mengenai duduk kasus ini, berkonsultasi dengan dokter untuk mengambil obat yg efek sampingnya tidak membahayakan hipertensi yg Anda alami.
  9. Berhenti merokok. Hal itu lantaran merokok melukai dinding pembuluh darah & beresiko memperburuk kondisi pengerasan pembuluh darah. 

Penggunaan Obat
Dalam beberapa kasus, penderita hipertensi ada yg diminta mengonsumsi obat-obatan untuk seumur hidupnya. Bahkan ada penderita yg diminta mengonsumsi lebih dari satu jenis obat. Kombinasi obat diresepkan dokter guna mengatasi duduk kasus tekanan darah tinggi yg sulit untuk dikontrol.

Beberapa jenis obat yg umumnya diberikan dokter untuk penderita hipertensi ialah:
  1. Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor
  2. Calcium channel blockers
  3. Diuretik
  4. Beta-blockers
  5. Alpha-blockers

Banyak orang ternyata bisa, mengatasi & mengontrol hipertensi hanya dengan menerapkan gaya hidup yg sehat, menyerupai menentukan makanan rendah kalori & lemak. Penderita hipertensi perlu memeriksakan tekanan darah secara rutin.


Makanan Sehat Untuk Penderita Hipertensi
Makanan yg tinggi kandungan sodium akan meningkatkan tekanan darah. Makanan tinggi sodium terdapat pada jenis makanan kemasan dalam kaleng & makanan siap saji. Jika Anda mengonsumsi makanan dalam kemasan, maka penting untuk memperhatikan labelnya.

Adna harus menentukan makanan yg mempunyai kandungan sodium harian dibawah 5 persen. Anda harus menghindari makanan yg mengandung sodium 20 persen / lebih dari kebutuhan harian.

Selain membatasi asupan garam, Anda juga perlu mengurangi makanan & minuman manis, & batasi konsumsi daging merah.

Hindari juga mengonsumsi makanan yg tinggi kandungan lemak jenuh, kolesterol, & lemak trans.

Sebaliknya Anda memaksimalkan konsumsi makanan yg mengandung serat, potasium & magnesium, yg berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah.

Menurut Webmd.com, kandungan kalium, magnesium, & serat berkhasiat untuk membantu mengontrol tekanan darah. Buah-buahan & sayuran umumnya mempunyai kandungan kalium, magnesium & serat yg tinggi.

Anda harus mengonsumsi secara rutin makanan yg berasal dari biji-bijian utuh, ikan, unggas, & kacang-kacangan. Selain itu Anda harus memperbanyak makan buah & sayur. Anda juga perlu minum produk susu rendah lemak.

Untuk Jenis Sayuran Utamakan Konsumsi:
  1. Bayam (sumber serat yg tinggi & kalium).
  2. Buncis (terdapat banyak kandungan vitamin & mineral).
  3. Seledri (terdapat kandungan kalium & kalsium).
  4. Bawang Putih (terbukti bisa mencegah terjadinya proses pembekuan darah).
  5. Tomat (mengandung kalsum, kalium & vitamin C).
  6. Kentang (mengandung magnesim & potassium).
  7. Kacang kedelai (terdapat kandungan kalium & magnesium).
  8. Kacang Buncis
  9. Kacang Hijau
  10. Brokoli
  11. Wortel

Untuk Jenis Buah-Buahan Utamakan Konsumsi:
  1. Pisang (kaya akan potasium & kalium).
  2. Alpukat (mengandung vitamin C, E, Kalsium & serat).
  3. Jeruk (kaya akan vitamin & kalium).
  4. Kiwi (mengandung serat & kalsium yg tinggi)
  5. Melon (mengandung potasium yg tinggi). 
  6. Blewah (mengandung potasium yg tinggi). 
  7. Apel.
  8. Aprikot.
  9. Anggur.
  10. Bayam.
  11. Kismis.
  12. Labu.
  13. Nanas.
  14. Melon.
  15. Mangga.
  16. Stawberry.
  17. Tomat.
  18. Ubi Jalar

Jenis Makanan Lain Yang Baik Dikonsumsi Penderita Darah Tinggi:
  1. Coklat (mengandung antioksi&).
  2. Yoghurt (mengandung magnesium, kalium & kalsium. Serta rendah lemak).
  3. Susu Skim Bebas Lemak (mengandung kalsium & Vitamin D).
  4. Ikan Salmon (mengandung vitamin & mineral yg tinggi).
  5. Minyak Zaitun (mengandung antioksi& yg sangat tinggi).
  6. Ikan Tuna
  7. Oatmeal.
  8. Roti Gandum.

Menurut WHO, Pada sebagian orang, perubahan2 gaya hidup menyerupai berhenti merokok, konsumsi makan sehat, rutin berolahraga & tidak konsumsi minuman beralkohol, bisa berguna menjaga kestabilan tekanan darah. Pengurangan asupan garam juga penting. Walaupun, bagi sebagian lainnya, perubahan2 gaya hidup menjadi sehat belum cukup, mereka tetap membutuhkan obat khusus hipertensi.

Penderita hipertensi mengalami peningkatan resiko penyakit lain menyerupai diabetes, kolesterol tinggi, kerusakan ginjal, serangan jantung & stroke. Sehingga penting bagi penderita untuk waspada, bila ada yg gila segera lakukan investigasi gula darah, kolesterol darah, / duduk kasus lainnya.

Lakukan lima langkah nyata untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya tekanan darah tinggi:
  1. Diet sehat: Menerapkan gaya hidup sehat, mengurangi asupan garam, makan buah & sayuran, & mengurangi asupan lemak jenuh & total.
  2. Menghindari minuman beralkohol.
  3. Aktivitas fisik (olahraga) secara teratur (setidaknya 30 menit sehari). Dan mempertahankan berat ba& yg normal / ideal.
  4. Menghentikan penggunaan tembakau & paparan produk tembakau
  5. Menghindari stres.

Referensi Lainnya:
  1. Hypertension: Causes, Symptoms and Treatments
  2. High blood pressure (hypertension)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mengatasi Penyakit Hipertensi Berdasarkan Who (Gejala & Penyebabnya)"

Posting Komentar