Pengobatan Penyakit Vitiligo (Penyebab, Gejala, Pantangan & Anjurannya)

Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh, yg bisa, pribadi terlihat secara kasat mata. Warna kulit yg kondisinya tidak sama antar satu cuilan dengan cuilan lainnya, sangat dipengaruhi oleh keadaan pigmen kulit. Pada cuilan kulit tertentu bisa, terlihat lebih gelap / lebih terang dari cuilan kulit sekitarnya.

Bagian kulit yg terlihat lebih gelap lantaran a&ya peningkatan pigmen kulit pada cuilan tersebut. Ketika kulit cukup usang terkena sinar matahari maka hal ini bisa, mengakibatkan peningkatan pigmen kulit, ini yaitu pola salah satu penyebabnya. Kondisi peningkatan pigmen kulit ini dinamakan hiperpigmentasi.

Adapun jikalau kondisi kulit terlihat memudar / kulit lebih terang dibandingkan kulit sekitarnya, maka kondisi ini disebut dengan hipopigmentasi (pengurangan pigmen kulit), / bisa, juga disebut dengan depigmentasi yaitu hilangnya pigmen kulit.

Pada kondisi terjadinya depigmentasi (hipopigmentasi) inilah yg mengakibatkan kulit menjadi tampak a&ya bercak-bercak berwarna putih.

 Kulit merupakan lapisan terluar dari badan Pengobatan Penyakit Vitiligo (Penyebab, Gejala, Pantangan & Anjurannya)
Penyakit Vitiligo | Sumber gambar: Wikipedia.org

Penyakit vitiligo mengakibatkan hilangnya warna kulit. Vitiligo bisa, benyerang cuilan kulit badan manapun, bahkan bisa, menyerang cuilan menyerupai  bagian dalam mulut, rambut & mata.

Seberapa luas & tingkat keparahan vitiligo menyerang kulit tidak sanggup diprediksikan. Dalam keadaan normal, maka warna kulit, rambut, & mata ditentukan oleh suatu pigmen yg berjulukan melanin.

Adapun dikala kondisi badan yg terjangkit penyakit vitiligo, maka sel-sel yg membentuk melanin berhenti berfungsi (sel-sel tersebut rusak / mati).

Hal ini kemudian buat terbentuknya bercak-bercak putih pada kulit, lantaran melanin tidak bisa memproduksi warna kulit.

Tidak jarang orang-orang menyebut munculnya bercak putih sebagai penyakit panu. Anggapan ini bisa, dibilang keliru, lantaran ada banyak sekali hal yg mengakibatkan timbulnya bercak putih di kulit, bukan hanya abses jamur penyebab panu.

Vitiligo termasuk jenis penyakit jangka panjang & bisa, mengenai orang dengan segala usia, namun secara umum penyakit vitiligo dialami sebelum penderita berusia 20 tahun.

Walaupun penyakit ini bisa, menyerang orang dengan banyak sekali warna kulit, namun secara umum gejalanya tampak lebih terang pada orang yg mempunyai kulit hitam.

Bentuk dari penyakit vitiligo bergotong-royong ada dua, yg pertama penyakit vitiligo menyeluruh yaitu menyerang pada kedua sisi cuilan tubuh. Yang kedua yaitu penyakit vitiligo yg hanya menyerang pada cuilan salah satu sisi badan saja / bagian-bagian badan tertentu.

Jenis penyakit vitiligo yg paling umum yaitu jenis yg menyeluruh, dengan jumlah penderitanya sekitar 90 persen.

Walaupun penyakit vitiligo tidak menular & tidak berbahaya, namun penyakit ini bisa, menimbulkan pengidapnya menjadi tidak kurang percaya, sehingga bisa, menimbulkan rasa stres.

Melakukan pengobatan vitiligo supaya penampilan kulit bisa, kembali baik sedia kala, akan tetapi hal itu tidak bisa, untuk menyembuhkan penyakit sepenuhnya.

Gejala Vitiligo

Pada penderitanya, penyakit vitiligo bisa, menyerang semua cuilan kulit tubuh. Adapun cuilan badan yg paling sering diserang vitiligo yaitu permukaan kulit yg paling sering terkena sinar matahari, yaitu wajah, tangan, kaki, wajah, bibir & leher.

Selain itu penyakit vitiligo juga bisa, menawarkan dampak jelek pada akar rambut, yg menimbulkan munculnya uban pada rambut, janggut, bulu mata & alis.

Gejala penyakit vitiligo umumnya yaitu a&ya bercak-bercak yg awalnya berwarna lebih muda dari kulit normal, sehabis itu bermetamorfosis berwarna putih.

Pada cuilan tepiannya kemungkinan bisa, memerah & mengalami pera&gan, selain itu juga bisa, berpotensi bermetamorfosis warna cokelat.

Bercak-bercak tersebut sanggup bersifat permanen yg akan rentan terbakar sengatan sinar matahari. Walaupun secara umum tidak menimbulkan iritasi /pun ruam, namun bercak vitiligo ini berpotensi menimbulkan rasa gatal.

Ketika penderita mengalami terjadinya suatu perubahan2 yg dirasa tidak masuk akal (tidak normal) pada cuilan kulit, rambut, / mata maka sangat disarankan untuk mengunjungi dokter. Hal ini supaya bisa, memperoleh penanganan yg tepat di masa-masa awal gejala, sehingga kondisi penyakit belum parah.


Penyebab Terjadinya Penyakit Vitiligo

Kondisi warna kulit badan sangat dipengaruhi oleh kondisi kadar pigmen melanin untuk kulit. Pigmen ini diproduksi oleh sel-sel kulit yg disebut melanosit. Keadaan dimana  jumlah melanosit yg kurang dalam memproduksi melanin untuk kulit, maka akan mengakibatkan timbulnya bercak berwarna putih, utamanya di cuilan kulit tubuh.

Para andal kesehatan mempunyai dugaan beberapa penyebab & faktor risiko dari terjadinya penyakit vitiligo, yaitu:

1. Mekanisme penyakit autoimun dalam tubuh.
Penyakit autoimun merupakan penyakit yg terjadi jawaban sistem sistem imun badan yg tugasnya bergotong-royong untuk melawan & menyerang basil & virus penyakit, justru menyerang sel-sel badan yg sehat.

Terjadi autoimun disebabkan sistem imun melaksanakan reaksi yg berlebihan dalam mengenali sel-sel tubuhnya sendiri. Dimana sistem imun keliru menilai sel badan sehat yg se&g beregenerasi dianggap benda ajaib yg berbahaya menyerupai bakteri, virus & semacamnya.

Terjadinya penyakit vitiligo lantaran autoimun, yaitu dimana sistem imun justru menyerang sel-sel pigmen kulit (melanosit) yg mengakibatkan pigmen kulit menjadi rusak. Kondisi ini mengakibatkan kulit sangat kekurangan melanosit yg akhirnya kulit menjadi terlihat pudar warnanya.

Adapun timbulnya duduk kasus autoimun belum bisa, dijelaskan dengan pasti. Namun, disinyalir penyebab timbulnya autoimun lantaran faktor genetik / keturunan.

2. Kondisi Pigmen Kulit Tidak Sempurna
Pada sebagian orang yg terkena duduk kasus vitiligo diketahui bahwa kondisi sel-sel pigmen kulit mereka kondisinya tidak sempurna. Kondisi menyerupai ini sangat berhu.bungan dengan faktor genetik. Sel-sel pigmen kulit yg bermasalah (tidak sempurna) nantinya akan sangat rentan mengalami kerusakan, yg akhirnya terjadi duduk kasus hilangnya sel-sel pigmen kulit.

 3. Serangan Radikal Bebas
Radikal bebas merupakan zat yg menyerang & menimbulkan kerusakan pada sel-sel badan manusia. Paparan radikal bebas yg sangat banyak & dalam jangka waktu usang menyerupai paparan asap rokok, zat kimia pada pestisida, sampai radiasi sinar UV, menawarkan dampak jelek bagi kulit.

Radikan bebas menyerang sel-sel pigmen kulit yg akhirnya merusak sel-sel pigmen kulit, sehingga kulit kehilangan pigmennya yg akhirnya memicu timbulnya penyakit vitiligo.

4. Faktor Emosional
Kondisi jiwa yg emosional (tidak bisa mengontrol emosi) sehingga gampang marah, sering stres & sedih, maka kondisi ini bisa, meningkatkan resiko penyakit vitiligo. Untuk meminimalisir dampak jelek penyakit vitiligo maka hindari yg namanya banyak pikiran, stres, marah-marah, murung & semacamnya.

5. Kondisi Kulit Mengalami Kerusakan
Penyebab munculnya duduk kasus vitiligo sanggup juga lantaran sebelumnya kulit telah mengalami kerusakan. Adapun hal yg buat kulit mengalami kerusakan menyerupai lantaran sering terkena paparan sinar matahari, terkena imbas samping dari penggunaan krim berbahan2 kimia tertentu, tekena paparan bahan2-bahan2 kimia berbahaya & penyebab lainnya.

6. Autotoxic
Autotoxic merupakan kondisi masuknya zat beracun ke dalam badan yg kesannya bisa, merusak kualitas melanosit untuk memproduksi melanin. Yang akhirnya memicu penyakit vitiligo.

Tubuh bisa, dimasuki banyak sekali bahan2 kimia yg bermacam-macam, itu bisa, berasal dari makanan dikonsumsi. Beberapa jenis bahan2 kimia menyerupai norepinefrin bisa, menjadi racun bagi melanosit, yg kan menghambat produksi melanin.

Masalah menyerupai pernah mengalami luka bakar /pun kondisi psikologis yg tidak stabil, juga bisa, memicu penyakit ini untuk berkembang dengan cepat.

loading...

Diagnosis Penyakit Vitiligo

Diagnosis penyakit ini biasanya dengan melaksanakan investigasi fisik oleh dokter. Beberapa hal yg kemungkinan akan ditanyakan oleh dokter, yaitu:
  • Tentang riwayat vitiligo di dalam keluarga, apakah ada anggota keluarga (termasuk paman-bibi & kakek-nenek) yg juga terkena penyakit vitiligo.
  • Riwayat penyakit autoimun di keluarga.
  • Apakah ada riwayat stress berat pada cuilan kulit yg terkena vitiligo, menyerupai a&ya penyakit kulit lainnya yg parah di cuilan tersebut, kulit cuilan tersebut terbakar sinar matahari & lainnya.
  • Apakah ada cuilan tertentu di kulit yg bisa, membaik tanpa perlu dilakukan terapi, demikian juga sebaliknya justru memburuk jikalau tidak dilakukan terapi.
  • Pengobatan apa saja yg sudah dilakukan selama ini.
  • Apakah ada cuilan tertentu di kulit yg lebih sensitif dikala terkena sinar matahari & lebih gampang terbakar matahari.

Dokter dalam menentukan hasil diagnosis maka akan melaksanakan beberapa bentuk pemeriksaan, yg nantinya dokter akan menawarkan rekomendasi untuk beberapa jenis pemeriksaan. Salah satunya yaitu investigasi kulit yg memalai peralatan lampu ultraviolet.

Pada proses investigasi ini maka pasien diminta untuk masuk ke dalam ruangan gelap, nantinya ada sebuah lampu yg diletakkan pada jarak sekitar 10 cm dari kulit pasien. Bercak-bercak vitiligo nantinya menjadi sangat gampang terlihat di bawah paparan sinar ultraviolet.

Dengan investigasi ini bertujuan untuk memastikan apakah pasien memang menderita penyakit vitiligo, / justru mengalami penyakit kulit lainnya menyerupai panu.

Bentuk investigasi lainnya yg kemungkinan direkomendasikan dokter yaitu tes darah, tujuannya untuk menyelidiki a&ya kemungkinan duduk kasus autoimun, hipertiroidisme, penyakit diabetes, penyakit addison / lainnya.

Secara global, penyakit vitiligo dialami oleh 1-2% dari populasi dunia, penyakit ini mulai tampak terang ketika seseorang menginjak umur 20 tahun. Penyakit vitiligo bersifat progresif, dimana apabila penderita terlambat / tidak segera menanganinya, maka penyakit vitiligo bisa, terus berkembang dengan cepat, bahkan bisa, berkembang ke hampir semua cuilan badan jikalau tidak ditangani.

Mengambil Sampel Kulit
Supaya diagnosis vitiligo tidak salah dengan jenis penyakit lainnya, dimana ada penyakit kulit lainnya yg menimbulkan tanda-tanda bercak putih. Salah satu diagnosis yaitu dengan melaksanakan pengambilan sampel kulit, yg tepat pada cuilan bercak putih, untuk kemudian akan diteliti sebagai sampel.

Sampel bercak putih pada kulit tersebut diperiksa di bawah mikroskop, untuk diketahui apakah benar ada sel pigmen kulit yg berkurang / hilang.

Diagnosis ini dilakukan supaya bisa, memastikan bahwa bercak putih tersebut muncul jawaban vitiligo, bukan lantaran penyakit panu / penyakit abses jamur lainnya.

Setelah hasil diagnosis diketahui bahwa itu merupakan penyakit vitiligo, maka pengobatan harus segera dilakukan lantaran penyakit vitiligo bisa, meluas ke seluruh tubuh, yg mengakibatkan penderitanya menjadi tidak percaya diri dengan penampilannya.

Namun perlu diketahui, bahwa penyakit vitiligo bukanlah jenis penyakit yg menular dari satu insan ke insan lainnya.

Pengobatan Vitiligo

Langkah penanganan vitiligo dlakukan untuk memperbaiki kondisi penampilan kulit, dengan cara buat warna kulit bisa, kembali sedia kala menyerupai ketika sehat. Namun khasiat terapi umumnya cuma menawarkan khasiat yg sifatnya hanya sementara saja dimana terapi tidak bisa, menjamin untuk bisa, mematikan penyebaran penyakit vitiligo sepenuhnya.

Disarankan supaya menggunakan tabir surya. Ketika sinar matahari menyengat kulit maka kulit akan mulai memproduksi melanin secara maksimal yg kegunaannya untuk melindungi kulit dari ancaman sinar ultraviolet.

Namun, kondisi orang yg terkena vitiligo hanya mempunyai kadar melanin yg sedikit alias tidak mencukupi, hal ini mengakibatkan kulit menjadi tidak bisa untuk terlindungi dari sinar matahari. Dengan begitu sangat disarankan supaya terhindar dari duduk kasus ini untuk menggunakan tabir surya SPF 30 / lebih, kegunaan tabir surya yaitu mencegah terjadinya kerusakan pada kulit.

Selain itu, penderita bisa, menggunakan krim yg berfungsi untuk buat warna kulit setara, sehingga bercak-bercak pada kulit menjadi bisa, disamarkan. Krim “kamuflase” ini mempunyai kemampuan yg tahan air, sehingga walaupun kulit terkena air tetapi bercak-bercak vitiligo tetap bisa, disamarkan.

Produk semacamnya yg bisa, gunakan untuk mengatasi duduk kasus bercak-bercak yaitu produk losion penggelap warna kulit, yg sering disebut tanning lotion.

Penagnanan penyakit vitiligo bisa, dengan melaksanakan mekanisme medis di rumah sakit, akan tetapi melaksanakan mekanisme medis biasanya akan menawarkan imbas samping tertentu. Hal inilah yg buat dokter dalam langkah awal penanganan vitiligo lebih mengutamakan / merekomendasikan untuk menggunakan produk perawatan tubuh.

Jika penggunaan produk perawatan tubut tidak menawarkan hasil memuaskan, maka barulah dokter tetapkan untuk mengambil langkah penanganan lainnya.

Sebagai pemberitahuan, menjalani langkah penanganan medis juga akan membutuhkan waktu yg tidak mengecewakan panjang untuk mencicipi keefektifan hasilnya, sehingga tidak bisa, menawarkan hasil yg instan / cepat. Oleh lantaran itu, pederita vitiligo harus mempunyai kesabaran & juga menghindari pikiran yg tidak-tidak / tidak berguna.

Temukan dokter yg tahu cara mengobati vitiligo. Dokter selain berupaya dalam perjuangan pengobatan, juga harus menjadi pendengar yg baik & bisa menawarkan pinjaman moril bagi pasien.

Berikut di bawah ini beberapa mekanisme medis yg dilakukan dokter dalam pengobatan penyakit vitiligo:

Rekomendasi Obat Oles Khusus Oleh Dokter
Dokter umumnya menawarkan rekomendasi jenis obat oles untuk mengatasi penyakit vitiligo. Beberapa jenis obat yg kemungkinan direkomendasikan yaitu kortikosteroid, losion depigmentasi, & pimecrolimus / tacrolimus.

Salep (krim) kortikosteroid diresepkan oleh dokter bagi pengidap vitiligo yg hanya mengalami bercak-bercak pada cuilan badan tertentu saja, / mengalami bercak-bercak pada sebagian kecil tubuhnya. Penggunaan salep kortikosteroid ini bukan untuk diterapkan pada wajah, selain itu salep kortikosteroid ini dihentikan digunakan oleh ibu hamil.

Penggunan jenis salep kortikosteroid menawarkan dampak berupa munculnya guratan pada kulit (stretch mark), terjadinya pera&gan pada kulit, & kulit menjadi lebih menipis. Sehingga dalam penggunaan salep ini, dokter akan terus memperhatikan gejala-gejala yg ditimbulkannya secara berkala.

Jenis obat oles yg juga bisa, digunakan yaitu tacrolimus & pimecrolimus. Dimana kedua jenis obat oles tersebut umumnya digunakan dalam perjuangan menyembuhkan eksim yg buat gatal-gatal.

Efek samping dari penggunaan obat oles jenis tacrolimus & pimecrolimus ini yaitu pera&gan, kulit menjadi sangat sensitif dari terkena paparan cahaya matahari & timbul rasa sakit / sensasi terbakar pada kulit.

Bagi penderita vitiligo yg mengalami bercak-bercak putih di sebagian besar tubuh, maka hal yg bisa, dilakukan untuk mengatasinya yaitu melaksanakan terapi depigmentasi, yaitu dengan cara mengoleskan losion yg mempunyai kandungan hydroquinone.

Nantinya kandungan hydroquinone tersebut bekerja untuk melunturkan pigmen kulit normal, sehingga warnanya akan mendekati bercak vitiligo. Hal ini buat bercak vitiligo menjadi lebih tersamarkan.

Melakukan depigmentasi kulit nantinya menawarkan imbas samping berupa kondisi kulit badan menjadi tidak mempunyai proteksi alami dari sinar matahari. Efek samping lainnya yaitu kemungkinan bisa, menimbulkan rasa perih, gatal, & kulit menjadi tampak kemerahan.


Analog vitamin D
Hal yg penting selalu diingat oleh penderita vitiligo yaitu usahakan supaya tidak terlalu usang terkena sinar matahari langsung, hal itu lantaran bisa, mengakibatkan kerusakan pada kulit. Padahal, vitamin D yaitu sumber penting untuk menjaga kesehatan tulang & gigi.

Oleh lantaran itu, para penderita vitiligo akan sangat memperlukan asupan komplemen vitamin D, supaya kebutuhan tubuhnya akan vitamin D menjadi terpenuhi dengan baik.

Penggunaan komplemen vitamin D menyerupai ini bisa, dikonsumsi disaat Anda juga se&g dalam masa mengonsumsi obat fototerapi / kortikosteroid.

Terapi Cahaya (Fototerapi)
Langkah medis ini kemungkinan diambil dokter ketika kondisi bercak-bercak pada penderita vitiligo telah cukup parah, / bercak-bercak telah menyebar sangat luas di banyak cuilan tubuh, sehingga untuk mengatasinya tidak mempan untuk ditangani hanya dengan obat oles.

Metode terapi ini, caranya yaitu dengan menggunakan cahaya ultraviolet A (UVA) / B (UVB) yg tujuannya supaya mengembalikan warna kulit yg telah terjangkit vitiligo.

Hanya saja melaksanakan langkah medis ini bukan tanpa imbas samping, badan yg terkena Paparan UVA yg sangat banyak dikhawatirkan bisa, meningkatkan risiko kanker kulit.

Dan dengan melaksanakan paparan UVB, dimana kegunaan dari melaksanakan paparan UVB pada badan yaitu menurunkan risiko kanker jawaban dari melaksanakan paparan UVA.

Terapi Laser
Langkah medis ini juga bertujuan untuk mengembalikan warna kulit dari serangan bercak-bercak vitiligo. Langkah medis terapi laser ini hampir sama dengan terapi cahaya (fototerapi), hanya saja be&ya kalau terapi laser dilakukan hanya untuk mengatasi vitiligo yg menyerang sebagian kecil kulit tubuh.

Operasi Cangkok Kulit
Pada mekanisme medis ini, dimana nantinya kulit sehat dari cuilan badan yg tidak mengalami vitiligo akan diambil, kemudian digunakan untuk melapisi kulit yg terkena bercak-bercak.

Langkah operasi ini diambil jikalau kondisinya bercak-bercak vitiligo hanya mengenai sebagian kecil cuilan tubuh, serta penyakit vitiligo tidak berkembang ke cuilan lainnya.

Dengan metode ini, sangat diperlukan bisa, berhasilnya penyembuhan vitiligo, dimana nantinya sel pigmen kulit secara alami akan berkembang dengan sendirinya di area yg gres tersebut.

Makanan & Vitamin untuk Penderita Vitiligo

Tidak ada pantangan / larangan khusus maupun usulan khusus mengenai makanan tertentu pada penderita vitiligo.

Selain itu, tidak diketahui a&ya klarifikasi andal kesehatan wacana khasiat vitamin E & Vitamin C pada penderita vitiligo.

Adapun asupan menyerupai asam folat & vitamin B12 pada beberapa penelitian dikatakan mempunyai potensi untuk membantu proses pigmentasi, sehingga mengonsumsi asupan yg mempunyai kandungan asam folat & vitamin B12 disarankan bagi penderita vitiligo.

Secara umum tentunya seseorang harus mengonsumsi makanan sehat, berupa sayur-sayuran, buah-buahan, makanan kaya protein, makanan kaya serat & jenis-jenis makanan sehat lainnya

Hal-hal Penting Lainnya Bagi Penderita Vitiligo

Gunakan Pelindung Dari Sinar Matahari
Hindari terlalu usang terkena sinar matahari langsung. Bagi penderita vitiligo sangat disarankan supaya menggunakan lotion tabir surya, dengan SPF 8-15 untuk kulit gelap & SPF 15-30 untuk kulit putih.

Manfaatnya yaitu supaya melindungi kulit terhadap UVA & UVB, dimana penderita akan memperoleh proteksi dari sinar matahari yg bisa, membahayakan kondisi penyakit.

Gunakan Kosmetik Sebagai Penutup
Apabila muncul bercak-bercak putih di kulit maka salah satu cara mengatasinya yaitu dengan menggunakan produk kosmetik yg sanggup menutup area yg bermsalah, sehingga dengan penggunaan produk tersebut bisa, meminimalisir perbedaan warna pada kulit.

Dengan kata lain penggunaan produk kosmetik menyembunyikan bercak putih pada kulit.

Lindungi Kulit Dari Luka
Penderita vitiligo hendaknya memperhatikan proteksi kulit dari luka. Hal itu lantaran sebuah luka kecil / erosi pada kulit dikhawatirkan bisa, memunculkan rasa nyeri yg tidak mengecewakan sakit, bahkan bisa, berpotensi terjadinya pendarahan, selain itu bisa, meningkatkan resiko menyebarnya vitiligo dengan cepat di cuilan badan yg mengalami luka.

Pengobatan PUVA
Ini yaitu salah satu bentuk pengobatan rumah yg tentunya harus dengan bimbingan dokter, yaitu psoralen & terapi ultraviolet A (PUVA). Dokter dalam menawarkan usulan akan melaksanakan pembiasaan takaran cahaya yg tepat.

Terapi pengobatan umumnya dilakukan dua / tiga kali dalam seminggu. Tetapi terapi ini jangan dilakukan pada bawah umur lantaran bisa, menimbulkan dampak penyakit katarak pada mata.

Bahan kimia yg digunakan dalam terapi ini nantinya bereaksi dengan sinar ultraviolet, yg tujuannya supaya bisa, mengurangi bercak putih pada kulit (dari kedua elemen tersebut). Terapi pengobatan ini memerlukan banyak waktu, sehingga jangan mengharap memperoleh hasil instan dari terapi ini.

Komplikasi Penyakit Vitiligo

Jika penderita mencueki / tidak menangani penyakit vitiligo dengan benar, maka penyakit ini bisa, terus berkembang, bahkan bisa, mengakibatkan komplikasi yaitu kulit gampang terbakar matahari, duduk kasus pada mata, pera&gan pada iris (iritis), gangguan telinga & kanker kulit.

Vitiligo Pada Anak-Anak

Penyebab umum dari terjadinya vitiligo pada bawah umur yaitu lantaran faktor genetik. Seorang ilmuwan berjulukan Dr. Rajesh Shah. MD sudah melaksanakan pengamatan wacana hal ini, dengan melaksanakan studi di Life Force.

Hasilnya pasien bawah umur vitiligo umumnya mempunyai anggota keluarga (seperti saudara kandung, orang tua, kakek, nenek, paman / bibi) yg mengalami penyakit vitiligo, diabetes, hypothyroidism, kanker, anemia & alopecia areata.

Adapun bentuk tanda-tanda vitiligo pada bawah umur yaitu munculnya bercak warna lebih muda dari kulit normal, yg sehabis itu usang kelamaan menjadi putih, bercak-bercak ini umumnya muncul pada area badan yg sering terkena sinar matahari langsung.

Bagian lainnya yg juga rentan terkena vitiligo yaitu tempat sekitar mulut, sekitar ketiak / selangkangan, mata, pusar & lubang hidung, pusar.

Tindakan Orang Tua Terhadap Anak Yang Didiagnosis Vitiligo
Saat orang bau tanah mengetahui anaknya didiagnosis vitiligo, maka tentunya orang bau tanah akan merasa terkejut, / mungkin bisa, mengalami shock. Hal pertama yg harus dilakukan orang bau tanah yaitu menanamkan kepercayaan diri pada anak.

Dan juga orang bau tanah harus memotivasi anak supaya selalu semangat & energik dalam menjalani kehidupan ini. Berikut panduan bagi para orang bau tanah yg mempunyai anak yg mengalami vitiligo:

1. Terima situasi yg sudah ada, dimana jikalau orang bau tanah mendapatkan dengan tulus dari penyakit yg diderita anak, maka hal ini bisa, buat lebih gampang bagi anak Anda supaya bisa, menjalani kehidupan dengan baik.

2. Orang bau tanah tidak perlu terlalu protektif untuk mencoba menyembunyikan bercak vitiligo anak, hal itu lantaran bawah umur biasanya mempunyai perasaan yg tajam & cenderung sensitif.

Jika orang bau tanah terlalu memaksakan supaya anak mau mengenakan pakaian terlalu tertutup, maka hal ini justru mengakibatkan timbulnya perasaan rendah diri pada diri anak. Biarkan saja bawah umur menentukan pakaiannya.

3. Orang bau tanah tidak perlu berlebihan dalam memeriksakan penyakit anak. Jika terlalu sering dalam mengecek kondisi penyakit anak, hal ini justru akan menimbulkan rasa kegelisahan pada anak, apalagi jikalau orang tuanya juga ikut gelisah ketika melihat penyakit anaknya.

Hal yg disarankan & sangat manis yaitu hendaknya orang bau tanah mengcek kondisi penyakit anak ketika sang anak sudah tidur.

Referensi Lainnya:

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengobatan Penyakit Vitiligo (Penyebab, Gejala, Pantangan & Anjurannya)"

Posting Komentar