Selama ini, umumnya masyarakat menyebut ulat yg buat gatal-gatal dengan sebutan ulat bulu. Tapi, jenis ulat penyebab gatal ternyata beragam
Seorang peneliti serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berjulukan Hari Sutrisno, menjelaskan setidaknya terdapat tiga golongan ulat penyebab gatal.
Ulat Bulu (Lymantriidae) | Photo credit: Wikimedia.org
Golongan pertama ialah ulat famili Lymantridae. Nah, jenis ulat inilah yg sering disebut sebagai ulat bulu oleh masyarakat.
Ulat bulu mempunyai bulu dengan ujung yg lancip. Saat jatuh / terkena pada permukaan kulit manusia, ujung bulu akan patah kemudian masuk ke pori-pori. Hal inilah yg menimbulkan timbulnya rasa gatal.
Ulat Bulu Tebal (Lasiocampidae) | Photo credit: Wikimedia.org
Gologan kedua ialah ulat dengan bulu yg lebih tebal & tajam. Golongan ulat itu diklasifikasikan dalam famili Lasiocampidae.
Bulu-bulunya (ulat bulu golongan kedua) selain lebih tebal juga mirip mata gerjaji, kalau mengenai kulit tubuh, rasanya lebih gatal daripada ulat bulu biasa.
Golongan ketiga ialah yg memperlihatkan imbas paling parah yaitu Limacodidae. Ini sering disebut sebagai ulat api.
Disebut ulat api alasannya ialah kalau kita kena, rasanya selain gatal juga akan sangat perih mirip terbakar.
Limacodidae (ulat api) menyuntikkan racun histamin sehingga memunculkan sensasi perih & rasa sangat gatal pada kulit. Selain itu, dampak racun tersebut juga bisa, memicu pera&gan pada kulit.
Hari Sutrisno menjelaskan bahwa intinya rasa gatal akhir ulat bersifat lokal. Dimana apabila hanya tangan yg terkena ulat bulu, maka hanya kepingan tangan itu saja yg mengalami gatal.
Yang menjadi duduk kasus ketika seseorang salah dalam menangani gatal akhir ulat bulu. Misalnya mengusir ulat bulu dengan tangan, sering menggaruk kulit yg gatal, & hal-hal kurang baik lainnya.
Melakukan tindakan mirip ini menimbulkan rasa gatal bisa, menyebar ke kepingan badan lain.
Selain itu, gatal sanggup dirasakan pada banyak kepingan badan jikalau ulat bulu mengenai benda yg biasa digunakan pada tubuh, mirip baju & handuk.
Sehingga penting menjaga kebersihan barang-barang yg bersentuhan eksklusif dengan kulit Anda (seperti baju, handuk, sepatu, celana, bantal, guling, dll)
Ingat, jangan menggunakan tangan dalam mengusir ulat bulu, hendaknya menggunakan pinset / peralatan semacamnya.
Jangan menggaruk pada kepingan badan yg terkena gatal akhir ulat bulu, caranya gunakan selotip / plester untuk menutupi gatal beberapa saat, kemudian lepaskan kembali. Kegunaan selotip / plester juga sanggup menarik bulu keluar dari kulit.
Adapun jikalau seseorang terkena ulat api, cara mengatasinya dengan menggunakan krim antihistamin. Jika rasa gatal & perih yg dialami sangat parah, maka hendaknya pergi ke dokter. Umumnya akan diberikan resep berupa antihistamin oral.
Ulat Limacodidae yg Beracun (Ulat Api) | Photo credit: Wikipedia.org
Ketahui 4 Jenis Ulat Bulu Beracun
Ulat bulu beracun bisa, dikatakan ulat bulu yg setidaknya mempunyai satu kelenjar racun. Secara garis besar terdapat ulat bulu beracun pasif & aktif.
Ulat beracun pasif berarti mempunyai kelenjar racun, tapi tidak mempunyai peralatan untuk menyuntikkan racun. Adapun ulat beracun aktif, selain mempunyai kelenjar racun juga dilengkapi peralatan untuk memasukkan racun ke dalam badan lawannya.
Jenis ulat beracun aktif contohnya yaitu Limacodidae. Terdapat beberapa macam bulu / duri pada ulat beracun, yaitu:
1. Bulu-Bulu Normal: Biasanya bulu-bulu pada ulat Arctiidae & Noctuidae. Bulu jenis ulat ini halus & gampang putus ujungnya. Sehingga jikalau terjadi kontak langsung, sangat gampang untuk masuk ke dalam permukaan kulit manusia.
2. Struktur Khusus Pada Ujung Bulu: Biasanya bulu-bulu pada ulat Lasiocampidae. Dimana bulunya lebih tebal & pangkalnya yg tumpul & menebal. Ujung bulu yg tajam terlihat mirip mata gergaji. Jika mengenai mengenai kulit insan akan menimbulkan iritasi.
3. Bulu Ulat Dengan Dasar Lancip: Misalnya bulu-bulu pada ulat Lymantriidae.
4. Duri Beracun: Ulat bulu dengan jenis duri beracun dimiliki kelompok Limacodidae yg berbeda dengan jenis lainnya. Ujung duri ulat bulu sangat lancip & tajam.
Pada jenis ulat bulu yg mempunyai duri beracun, cara kerja durinya mirip jarum suntik. Dimana ulat menyuntikan durinya yg berbisa,.
Dampaknya pada insan menimbulkan sengatan panas, yg akan hilang dalam 3-4 jam. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengang mengompres menggunakan air es.
Apabila kondisinya sangat jelek maka hendaknya pergi ke dokter, dokter akan memperlihatkan antihistamin / lainnya.
Benarkah Ulat Bulu Dapat Mematikan?
Beberapa bulan yg kemudian se&g ramai informasi wacana ulat bulu yg mematikan. Dimana ketika seseorang terkena gigitan / kontak eksklusif dengan ulat bulu, efeknya bisa, sangat mengerikan yaitu dalam waktu 4 jam bisa, menimbulkan kematian. Benarkah ulat bulu bisa, mematikan?
Media sosial pernah dihebohkan dengan ulat bulu yg berwarna hijau di pohon mangga. Dalam broadcast yg viral tersebut menyebutkan bahwa gigitan ulat itu sanggup mematikan.
Kabar di media umum ini menimbulkan masyarakat menjadi was-was. Tapi, betulkan kabar tersebut?
"Kalau ulatnya itu betul ada," kata Hari Sutrisno, Kepala Bi&g Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI.
"Yang tidak betul itu, dikatakan bila digigit oleh ulat itu terus mati. Itu tidak betul,"
Hari Sutrisno menyampaikan bahwa dirinya belum mengetahui ulat yg viral di media umum tersebut berasal dari spesies mana. Selama menjadi peneliti, Hari Sutrisno mengaku belum pernah menjumpai jenis ulat ini.
"Kayaknya, saya tidak yakin (ulat bulu) itu dari Indonesia" katanya.
Hari Sutrisno telah menjadi peneliti di LIPI semenjak 1994.
Hari Sutrisno menyampaikan bahwa bisa, dari ulat bulu bukanlah penyebab maut dalam keadaan normal.
"Ulat bulu api tidak menimbulkan maut dalam keadaan normal. Belum ada laporan dari serangan ulat bulu api yg menimbulkan kematian," kata Hari Sutrisno.
Berbeda kondisinya jikalau seseorang yg terkena ulat bulu tersebut mempunyai alregi terhadap histamin, maka kondisi alergi ini yg berpotensi menimbulkan maut jikalau tidak segera ditangani.
Jika seseorang tergigit / kontak eksklusif dengan ulat beracun, maka penanganan awal yg bisa, dilakukan ialah kompres dengan larutan alkaline, bicarbonate soda & ammonia cair, serta cream yg mengandung antihistaminic.
Pada kondisi sangat serius maka sebaiknya segera hubungi dokter.
Cara Membasmi Ulat Bulu
Ulat bulu dalam jumlah besar pernah menyerang sejumlah kawasan warga, hal ini menimbulkan keresahan pada warga. Untuk mengatasinya hendaknya menggunakan cara-cara alami & manual. Pestisida menjadi langkah terakhir.
Cara-cara manual lebih baik. Adapun penyemprotan pestisida sebaiknya jadi langkah terakhir.
Apabila ulat tidak terlalu banyak jumlahnya, hendaknya cara mengatasinya dengan mengumpulkan ulat kemudian dikubur di dalam tanah.
Jika ulat sudah berkembang menjadi kupu-kupu (ngengat) maka sanggup menggunakan lampu ultraviolet (/ lampu biasa juga bisa,) untuk memancing hewan tersebut.
Biasanya ngengat akan menghampiri cahaya lampu. Taruhlah ember / ember di bawah lampu. Baskom berisi air sabun / minyak.
Dengan begitu, ketika ngengat jatuh ke ember maka akan eksklusif mati. Penggunaan lampu ini untuk mencegah ngengat menelurkan banyak telur, yg nantinya menjadi larva (ulat).
Perlukah memperabukan pohon yg penuh ulat? "Kalau bisa, gunakan cara manual. Kalau dibakar kasihan juga pohonnya nanti habis. Bisa juga dilakukan pengendalian dengan cara menggunakan insektisida yg kondusif bagi kesehatan & lingkungan."
Insektisida mempunyai bahan2 aktif barupa kuman basilus. Insektisida disemprotkan pada permukaan daun, kemudian terpengaruhi ulat & menjadi racun bagi ulat tersebut.
Penggunaan Insektisida hanya membunuh ulat saja, tidak mematikan serangga lain. Adapun penyemprotan usahakan dilakukan segera, yaitu ketika ulat masih kecil-kecil, alasannya ialah ulat dikala masih kecil se&g banyak-banyaknya makan.
Dr Ir Toto Himawan SU melaksanakan penelitian wabah ulat bulu yg terjadi di Probolinggo. Dia termasuk dari Tim Hama Penyakit Tanaman (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Toto Himawan juga sependapat, bahwa penggunaan pestisida sebagai langkah terakhir.
“Kalau bisa, jangan menggunakan pestisida, gunakan musuh alami & biro hayati. Lebih dari 50 persen (larva/pupa) mati terjangkit patogen, penyakit pada serangga, itu dikhasiatkan.” Kata Toto Himawan.
"Bisa diawali dengan melepas koloni semut rangrang (untuk membasmi ulat bulu), taruh di pohon, jangan diganggu biar berkembang. Kalau burung maka mirip burung prenjak itu. "
Metode lainnya yaitu menggunakan biro hayati, bertujuan untuk mematikan telur. Seperti cendawan jenis paecilomyces, virus jenis baculovirus & kuman bacillus. Penggunaannya dengan disemprotkan pada daun-daun, mumpung ulatnya masih kecil.
Kalau ulat bulunya sudah terlanjur besar & jumlahnya banyak, maka bisa, dikumpulkan kemudian dibakar.
Adapun pestisida menjadi cara terakhir dalam menangani wabah ulat bulu. “Kalau ledakan populasi begitu banyak ya menggunakan pestisida” kata Toto Himawan.
Cara-cara unik dilakukan untuk membasmi ulat bulu. Di Garut, Jawa Barat, warga berinisiatif menyuntikkan pestisida ke pohon. Metode ini dibutuhkan sanggup bekerja secara efektif dalam melindungi vegetasi dari hama.
Dengan menggunakan mesin bor, pohon dilubangi sedikit dengan ke dalaman 10 cm, kemudian pestisida jenis Curacron & Rozotin diinjeksikan melalui lubang tersebut, kemudian lubangnya ditutup dengan tanah.
Tidak hingga seminggu (sekitar 6 hari), obat pun bereaksi & telah menyebar ke seluruh kepingan pohon mirip batang, ranting, & daun. Ulat bulu yg melekat di pohon akan mati alasannya ialah terkena toksin (racun).
Jika terkena ulat bulu, hilangkan bulu yg melekat menggunakan selotip. Lalu basuh kulit dengan air panas & sabun. Lalu oleskan garam & diamkan selama lima menit, kemudian tambahkan minyak kelapa untuk meredakan bengkak.
Jika Anda ingin melihat videonya, berikut video (2 menit) menyuntikkan pestisida ke pohon untuk membasmi ulat bulu, selain itu video juga menjelaskan sedikit wacana penanganan yg sempurna jikalau terkena ulat bulu.
Seorang peneliti serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berjulukan Hari Sutrisno, menjelaskan setidaknya terdapat tiga golongan ulat penyebab gatal.
Golongan pertama ialah ulat famili Lymantridae. Nah, jenis ulat inilah yg sering disebut sebagai ulat bulu oleh masyarakat.
Ulat bulu mempunyai bulu dengan ujung yg lancip. Saat jatuh / terkena pada permukaan kulit manusia, ujung bulu akan patah kemudian masuk ke pori-pori. Hal inilah yg menimbulkan timbulnya rasa gatal.
Gologan kedua ialah ulat dengan bulu yg lebih tebal & tajam. Golongan ulat itu diklasifikasikan dalam famili Lasiocampidae.
Bulu-bulunya (ulat bulu golongan kedua) selain lebih tebal juga mirip mata gerjaji, kalau mengenai kulit tubuh, rasanya lebih gatal daripada ulat bulu biasa.
Golongan ketiga ialah yg memperlihatkan imbas paling parah yaitu Limacodidae. Ini sering disebut sebagai ulat api.
Disebut ulat api alasannya ialah kalau kita kena, rasanya selain gatal juga akan sangat perih mirip terbakar.
Limacodidae (ulat api) menyuntikkan racun histamin sehingga memunculkan sensasi perih & rasa sangat gatal pada kulit. Selain itu, dampak racun tersebut juga bisa, memicu pera&gan pada kulit.
Hari Sutrisno menjelaskan bahwa intinya rasa gatal akhir ulat bersifat lokal. Dimana apabila hanya tangan yg terkena ulat bulu, maka hanya kepingan tangan itu saja yg mengalami gatal.
Yang menjadi duduk kasus ketika seseorang salah dalam menangani gatal akhir ulat bulu. Misalnya mengusir ulat bulu dengan tangan, sering menggaruk kulit yg gatal, & hal-hal kurang baik lainnya.
Melakukan tindakan mirip ini menimbulkan rasa gatal bisa, menyebar ke kepingan badan lain.
Selain itu, gatal sanggup dirasakan pada banyak kepingan badan jikalau ulat bulu mengenai benda yg biasa digunakan pada tubuh, mirip baju & handuk.
Sehingga penting menjaga kebersihan barang-barang yg bersentuhan eksklusif dengan kulit Anda (seperti baju, handuk, sepatu, celana, bantal, guling, dll)
Ingat, jangan menggunakan tangan dalam mengusir ulat bulu, hendaknya menggunakan pinset / peralatan semacamnya.
Jangan menggaruk pada kepingan badan yg terkena gatal akhir ulat bulu, caranya gunakan selotip / plester untuk menutupi gatal beberapa saat, kemudian lepaskan kembali. Kegunaan selotip / plester juga sanggup menarik bulu keluar dari kulit.
Adapun jikalau seseorang terkena ulat api, cara mengatasinya dengan menggunakan krim antihistamin. Jika rasa gatal & perih yg dialami sangat parah, maka hendaknya pergi ke dokter. Umumnya akan diberikan resep berupa antihistamin oral.
Ketahui 4 Jenis Ulat Bulu Beracun
Ulat bulu beracun bisa, dikatakan ulat bulu yg setidaknya mempunyai satu kelenjar racun. Secara garis besar terdapat ulat bulu beracun pasif & aktif.
Ulat beracun pasif berarti mempunyai kelenjar racun, tapi tidak mempunyai peralatan untuk menyuntikkan racun. Adapun ulat beracun aktif, selain mempunyai kelenjar racun juga dilengkapi peralatan untuk memasukkan racun ke dalam badan lawannya.
Jenis ulat beracun aktif contohnya yaitu Limacodidae. Terdapat beberapa macam bulu / duri pada ulat beracun, yaitu:
1. Bulu-Bulu Normal: Biasanya bulu-bulu pada ulat Arctiidae & Noctuidae. Bulu jenis ulat ini halus & gampang putus ujungnya. Sehingga jikalau terjadi kontak langsung, sangat gampang untuk masuk ke dalam permukaan kulit manusia.
2. Struktur Khusus Pada Ujung Bulu: Biasanya bulu-bulu pada ulat Lasiocampidae. Dimana bulunya lebih tebal & pangkalnya yg tumpul & menebal. Ujung bulu yg tajam terlihat mirip mata gergaji. Jika mengenai mengenai kulit insan akan menimbulkan iritasi.
3. Bulu Ulat Dengan Dasar Lancip: Misalnya bulu-bulu pada ulat Lymantriidae.
4. Duri Beracun: Ulat bulu dengan jenis duri beracun dimiliki kelompok Limacodidae yg berbeda dengan jenis lainnya. Ujung duri ulat bulu sangat lancip & tajam.
Pada jenis ulat bulu yg mempunyai duri beracun, cara kerja durinya mirip jarum suntik. Dimana ulat menyuntikan durinya yg berbisa,.
Dampaknya pada insan menimbulkan sengatan panas, yg akan hilang dalam 3-4 jam. Salah satu cara mengatasinya yaitu dengang mengompres menggunakan air es.
Apabila kondisinya sangat jelek maka hendaknya pergi ke dokter, dokter akan memperlihatkan antihistamin / lainnya.
Benarkah Ulat Bulu Dapat Mematikan?
Beberapa bulan yg kemudian se&g ramai informasi wacana ulat bulu yg mematikan. Dimana ketika seseorang terkena gigitan / kontak eksklusif dengan ulat bulu, efeknya bisa, sangat mengerikan yaitu dalam waktu 4 jam bisa, menimbulkan kematian. Benarkah ulat bulu bisa, mematikan?
Media sosial pernah dihebohkan dengan ulat bulu yg berwarna hijau di pohon mangga. Dalam broadcast yg viral tersebut menyebutkan bahwa gigitan ulat itu sanggup mematikan.
Kabar di media umum ini menimbulkan masyarakat menjadi was-was. Tapi, betulkan kabar tersebut?
"Kalau ulatnya itu betul ada," kata Hari Sutrisno, Kepala Bi&g Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI.
"Yang tidak betul itu, dikatakan bila digigit oleh ulat itu terus mati. Itu tidak betul,"
Hari Sutrisno menyampaikan bahwa dirinya belum mengetahui ulat yg viral di media umum tersebut berasal dari spesies mana. Selama menjadi peneliti, Hari Sutrisno mengaku belum pernah menjumpai jenis ulat ini.
"Kayaknya, saya tidak yakin (ulat bulu) itu dari Indonesia" katanya.
Hari Sutrisno telah menjadi peneliti di LIPI semenjak 1994.
Loading...
Hari Sutrisno menyampaikan bahwa bisa, dari ulat bulu bukanlah penyebab maut dalam keadaan normal.
"Ulat bulu api tidak menimbulkan maut dalam keadaan normal. Belum ada laporan dari serangan ulat bulu api yg menimbulkan kematian," kata Hari Sutrisno.
Berbeda kondisinya jikalau seseorang yg terkena ulat bulu tersebut mempunyai alregi terhadap histamin, maka kondisi alergi ini yg berpotensi menimbulkan maut jikalau tidak segera ditangani.
Jika seseorang tergigit / kontak eksklusif dengan ulat beracun, maka penanganan awal yg bisa, dilakukan ialah kompres dengan larutan alkaline, bicarbonate soda & ammonia cair, serta cream yg mengandung antihistaminic.
Pada kondisi sangat serius maka sebaiknya segera hubungi dokter.
Cara Membasmi Ulat Bulu
Ulat bulu dalam jumlah besar pernah menyerang sejumlah kawasan warga, hal ini menimbulkan keresahan pada warga. Untuk mengatasinya hendaknya menggunakan cara-cara alami & manual. Pestisida menjadi langkah terakhir.
Cara-cara manual lebih baik. Adapun penyemprotan pestisida sebaiknya jadi langkah terakhir.
Apabila ulat tidak terlalu banyak jumlahnya, hendaknya cara mengatasinya dengan mengumpulkan ulat kemudian dikubur di dalam tanah.
Jika ulat sudah berkembang menjadi kupu-kupu (ngengat) maka sanggup menggunakan lampu ultraviolet (/ lampu biasa juga bisa,) untuk memancing hewan tersebut.
Biasanya ngengat akan menghampiri cahaya lampu. Taruhlah ember / ember di bawah lampu. Baskom berisi air sabun / minyak.
Dengan begitu, ketika ngengat jatuh ke ember maka akan eksklusif mati. Penggunaan lampu ini untuk mencegah ngengat menelurkan banyak telur, yg nantinya menjadi larva (ulat).
Perlukah memperabukan pohon yg penuh ulat? "Kalau bisa, gunakan cara manual. Kalau dibakar kasihan juga pohonnya nanti habis. Bisa juga dilakukan pengendalian dengan cara menggunakan insektisida yg kondusif bagi kesehatan & lingkungan."
Insektisida mempunyai bahan2 aktif barupa kuman basilus. Insektisida disemprotkan pada permukaan daun, kemudian terpengaruhi ulat & menjadi racun bagi ulat tersebut.
Penggunaan Insektisida hanya membunuh ulat saja, tidak mematikan serangga lain. Adapun penyemprotan usahakan dilakukan segera, yaitu ketika ulat masih kecil-kecil, alasannya ialah ulat dikala masih kecil se&g banyak-banyaknya makan.
Dr Ir Toto Himawan SU melaksanakan penelitian wabah ulat bulu yg terjadi di Probolinggo. Dia termasuk dari Tim Hama Penyakit Tanaman (HPT) Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.
Toto Himawan juga sependapat, bahwa penggunaan pestisida sebagai langkah terakhir.
“Kalau bisa, jangan menggunakan pestisida, gunakan musuh alami & biro hayati. Lebih dari 50 persen (larva/pupa) mati terjangkit patogen, penyakit pada serangga, itu dikhasiatkan.” Kata Toto Himawan.
"Bisa diawali dengan melepas koloni semut rangrang (untuk membasmi ulat bulu), taruh di pohon, jangan diganggu biar berkembang. Kalau burung maka mirip burung prenjak itu. "
Metode lainnya yaitu menggunakan biro hayati, bertujuan untuk mematikan telur. Seperti cendawan jenis paecilomyces, virus jenis baculovirus & kuman bacillus. Penggunaannya dengan disemprotkan pada daun-daun, mumpung ulatnya masih kecil.
Kalau ulat bulunya sudah terlanjur besar & jumlahnya banyak, maka bisa, dikumpulkan kemudian dibakar.
Adapun pestisida menjadi cara terakhir dalam menangani wabah ulat bulu. “Kalau ledakan populasi begitu banyak ya menggunakan pestisida” kata Toto Himawan.
Serangga mirip lebah ditengarai mempunyai benalu yg bisa mematikan telur / mengganggu pertanaman larva dari ngengat. Sebenarnya, ulat bulu mempunyai musuh alam yg cukup banyak.
Predator ulat bulu mirip burung pemakan ulat & beberapa jenis serangga. Serangga kepik mengisap ulat & laba-laba memakan ngengat.
"Kepik ini mulutnya mirip jarum yg ditusukan ke ulat. Ada pula benalu yg hidup di telur /pun di ulat. Ini dari mirip lebah yg menaruh telur di badan ulat, kemudian ketika telur benalu menetas, ia akan menggerogoti si ulat" kata Prof Aunu Rauf.
Predator ulat bulu mirip burung pemakan ulat & beberapa jenis serangga. Serangga kepik mengisap ulat & laba-laba memakan ngengat.
"Kepik ini mulutnya mirip jarum yg ditusukan ke ulat. Ada pula benalu yg hidup di telur /pun di ulat. Ini dari mirip lebah yg menaruh telur di badan ulat, kemudian ketika telur benalu menetas, ia akan menggerogoti si ulat" kata Prof Aunu Rauf.
Cara-cara unik dilakukan untuk membasmi ulat bulu. Di Garut, Jawa Barat, warga berinisiatif menyuntikkan pestisida ke pohon. Metode ini dibutuhkan sanggup bekerja secara efektif dalam melindungi vegetasi dari hama.
Dengan menggunakan mesin bor, pohon dilubangi sedikit dengan ke dalaman 10 cm, kemudian pestisida jenis Curacron & Rozotin diinjeksikan melalui lubang tersebut, kemudian lubangnya ditutup dengan tanah.
Tidak hingga seminggu (sekitar 6 hari), obat pun bereaksi & telah menyebar ke seluruh kepingan pohon mirip batang, ranting, & daun. Ulat bulu yg melekat di pohon akan mati alasannya ialah terkena toksin (racun).
Jika terkena ulat bulu, hilangkan bulu yg melekat menggunakan selotip. Lalu basuh kulit dengan air panas & sabun. Lalu oleskan garam & diamkan selama lima menit, kemudian tambahkan minyak kelapa untuk meredakan bengkak.
Jika Anda ingin melihat videonya, berikut video (2 menit) menyuntikkan pestisida ke pohon untuk membasmi ulat bulu, selain itu video juga menjelaskan sedikit wacana penanganan yg sempurna jikalau terkena ulat bulu.
Tips Menghindari Kontak Dari Ulat Bulu Beracun
Jangan pernah menaruh baju, sarung, handuk & semacamnya (walaupun sebentar) pada pohon. Baik itu kepingan ranting, cabang, & lainnya. Ada kemungkinan terdapat ulat bulu disana.
Sebelum menggunakan baju maka pastikan kebersihannya. Hindari bertelanjang dada ketika berada di rerimbunan pohon / semak. Selalu gunakan baju lengan panjang dikala berada di semak-semak, kepingan badan yg sering terkena ulat bulu yaitu lengan & leher.
Selain itu, pastikan Anda rajin untuk membersihkan rumah Anda. Baik itu kepingan dalam rumah, maupun kepingan pekarangan yg terdapat dedaunan & lainnya.
Jangan pernah menaruh baju, sarung, handuk & semacamnya (walaupun sebentar) pada pohon. Baik itu kepingan ranting, cabang, & lainnya. Ada kemungkinan terdapat ulat bulu disana.
Sebelum menggunakan baju maka pastikan kebersihannya. Hindari bertelanjang dada ketika berada di rerimbunan pohon / semak. Selalu gunakan baju lengan panjang dikala berada di semak-semak, kepingan badan yg sering terkena ulat bulu yaitu lengan & leher.
Selain itu, pastikan Anda rajin untuk membersihkan rumah Anda. Baik itu kepingan dalam rumah, maupun kepingan pekarangan yg terdapat dedaunan & lainnya.
loading...
Cara Hilangkan Gatal Akibat Ulat Bulu
Jika ulat bulu mengenai kulit & timbul rasa gatal yg luar biasa, maka hindari menggaruknya alasannya ialah memperburuk masalah. Untuk mengatasi gatal alasannya ialah racun ulat bulu, maka bisa, dengan mekhasiatkan kunyit.
Photo credit: Fotolia.com | Bigstockphoto.com
Kunyit mempunyai zat anti-infeksi alami yg sanggup membantu proses penyembuhan luka, & buat luka lebih cepat kering. Kunyit sanggup dikamulkan untuk menghilangkan gatal akhir ulat bulu.
Cara memakainya:
Jika ulat bulu mengenai kulit & timbul rasa gatal yg luar biasa, maka hindari menggaruknya alasannya ialah memperburuk masalah. Untuk mengatasi gatal alasannya ialah racun ulat bulu, maka bisa, dengan mekhasiatkan kunyit.
Kunyit mempunyai zat anti-infeksi alami yg sanggup membantu proses penyembuhan luka, & buat luka lebih cepat kering. Kunyit sanggup dikamulkan untuk menghilangkan gatal akhir ulat bulu.
Cara memakainya:
- Pertama-tama basuh kunyit dengan air mengalir hingga bersih.
- Lalu parut hingga halus.
- Balurkan kunyit yg telah diparut tersebut pada kepingan kulit yg terkena ulat bulu.
- Diamkan beberapa saat.
- Lalu bilas kembali kulit dengan air bersih.
Bawang Merah
Bawang merah bisa meredakan imbas gigitan ulat bulu. Anda hanya perlu mencincang halus bawang merah & mengoleskannya pada kepingan yg bentol akhir ulat bulu.
Maka secara perlahan bentol & gatalnya mereda. Hati-hati dalam penggunaan untuk anak-anak, alasannya ialah bawang merah mengeluarkan zat yg menimbulkan mata terasa pedih sehingga mengeluarkan air mata.
Perawatan dengan bawang merah ini harus di bawah pengawasan orang dewasa.
Garam & Minyak Goreng
Di dalam sebuah wadah, campurkan dua bahan2 tersebut secukupnya (1 sdt garam & 1/2 sdm minyak goreng). Lalu balurkan pada kepingan badan yg bentol-bentol & gatal akbiat ulat bulu.
Setelah selesai membalurkan, maka diamkan selama beberapa menit. Dengan perawatan ini dibutuhkan bentol-bentol akan mereda & gatal hilang.
Selain itu, Anda bisa, menggunakan balsem, minyak tawon /pun minyak kayu putih dalam mengatasi duduk kasus terkena ulat bulu. Apabila gatal-gatal ini terjadi pada bayi, maka bedak menjadi pilihan yg paling baik.
Bawang merah bisa meredakan imbas gigitan ulat bulu. Anda hanya perlu mencincang halus bawang merah & mengoleskannya pada kepingan yg bentol akhir ulat bulu.
Maka secara perlahan bentol & gatalnya mereda. Hati-hati dalam penggunaan untuk anak-anak, alasannya ialah bawang merah mengeluarkan zat yg menimbulkan mata terasa pedih sehingga mengeluarkan air mata.
Perawatan dengan bawang merah ini harus di bawah pengawasan orang dewasa.
Garam & Minyak Goreng
Di dalam sebuah wadah, campurkan dua bahan2 tersebut secukupnya (1 sdt garam & 1/2 sdm minyak goreng). Lalu balurkan pada kepingan badan yg bentol-bentol & gatal akbiat ulat bulu.
Setelah selesai membalurkan, maka diamkan selama beberapa menit. Dengan perawatan ini dibutuhkan bentol-bentol akan mereda & gatal hilang.
Selain itu, Anda bisa, menggunakan balsem, minyak tawon /pun minyak kayu putih dalam mengatasi duduk kasus terkena ulat bulu. Apabila gatal-gatal ini terjadi pada bayi, maka bedak menjadi pilihan yg paling baik.
Berikut hal-hal penting lainnya dalam mengatasi ulat bulu:
+ Jangan digaruk. Untuk menghindari menggaruk secara tidak sengaja, Anda bisa, menggunakan plester / selotip sekali pakai (seperti yg telah dijelaskan sebelumnya).
+ Jika kulit mera&g, berikan krim / pelembap yg tidak berbau & tidak berwarna.
+ Krim corticosteroid bisa, membantu meredakan gatal-gatal & mengurangi pera&gan. Tapi penggunaannya terbatas pada suatu area tertentu.
+ Bisa juga menggunakan obat yg mengandung mentol, eukaliptus, kamper, kalamin & kamomil.
+ Untuk jenis obat yg diminum, bisa, menentukan antihistamin. Sebagai pemberithuan, obat ini bisa, memicu rasa kantuk.
+ Diperbolehkan menggunakan minyak kayu putih, minyak tawon /pun balsam dalam meredakan rasa gatal.
+ Untuk sementara, hindari mengonsumsi telur & ayam, hal ini biar mencegah alergi semakin parah.
+ Untuk pakaian yg terkena ulat bulu, cukup dicuci dengan higienis tanpa menggunakan antiseptik. Karena ini cuma bulu, bukan kuman.
+ Jangan digaruk. Untuk menghindari menggaruk secara tidak sengaja, Anda bisa, menggunakan plester / selotip sekali pakai (seperti yg telah dijelaskan sebelumnya).
+ Jika kulit mera&g, berikan krim / pelembap yg tidak berbau & tidak berwarna.
+ Krim corticosteroid bisa, membantu meredakan gatal-gatal & mengurangi pera&gan. Tapi penggunaannya terbatas pada suatu area tertentu.
+ Bisa juga menggunakan obat yg mengandung mentol, eukaliptus, kamper, kalamin & kamomil.
+ Untuk jenis obat yg diminum, bisa, menentukan antihistamin. Sebagai pemberithuan, obat ini bisa, memicu rasa kantuk.
+ Diperbolehkan menggunakan minyak kayu putih, minyak tawon /pun balsam dalam meredakan rasa gatal.
+ Untuk sementara, hindari mengonsumsi telur & ayam, hal ini biar mencegah alergi semakin parah.
+ Untuk pakaian yg terkena ulat bulu, cukup dicuci dengan higienis tanpa menggunakan antiseptik. Karena ini cuma bulu, bukan kuman.
0 Response to "Cara Hilangkan Gatal Akhir Ulat Bulu (Mitos: Ulat Bulu Mematikan)"
Posting Komentar