Media sosial kini ini sudah sangat populer, bahkan 72% pengguna internet ialah pengguna media sosial.
Bermain media umum boleh-boleh saja, tapi menjadi duduk perkara bila hingga kecanduan medsos.
Dimana setiap ada waktu senggang maka pribadi membuka sosial media, padahal ada banyak hal lainnya yg bisa, dilakukan.
Medsos | Photo credit: Shutterstock.com | By Bloomicon
Penggunaan medsos harus dibatasi waktunya. Jika Anda mengalami tkamu-tkamu berikut, maka Anda hendaknya segera istirahat dari bermain sosmed (setidaknya mengurangi):
1. Anda Lebih Dekat Teman Sosmed daripada Pasangan
Anda terlalu aktif bermain sosmed, karenanya teman-teman Anda di sosmed lebih mengenal Anda daripada pasangan Anda sendiri.
Hendaknya Anda menyediakan waktu berkualitas yg cukup untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat.
Akibat terlalu sibuk membaca status FB & menentukan filter foto di Instagram, dikhawatirkan hu.bungan Anda merenggang, baik itu dengan pasangan, keluarga, tetangga /pun teman-teman di dunia nyata.
2. Punya 1000 Teman di FB, tapi Hanya 20 yg Dikenal di Dunia Nyata
Hendaknya Anda lebih mengutamakan untuk beritentaksi dengan orang-orang yg dikenal.
Batasi / kurangi berinteraksi dengan orang yg tidak dikenal. Utamakan teman-teman Anda di dunia nyata.
Jangan hingga alasannya yakni terlalu sibuk berinteraksi dengan orang tak dikenal, sehingga Anda “membuang” teman-teman di dunia nyata.
Teman di dunia konkret lebih penting daripada sahabat di dunia maya. Jika Anda butuh bantuan, maka yg mau membantu Anda tentunya sahabat di dunia nyata.
Jika Anda butuh uang & ingin berhutang, maka sahabat di dunia maya kemungkinan tidak akan mau meminjami Anda uang. Disinilah pentingnya teman-teman di dunia nyata.
Jika Anda terlalu sibuk berinteraksi di dunia maya maka segera kurangi, utamakan interaksi secara pribadi di dunia nyata.
3. Muncul Tkamu-Tkamu Kegilaan Akibat Sosmed
Orang yg gila sosmed bisa, hingga melaksanakan hal yg aneh-aneh demi mendapat like. Misalnya mendaki Gunung Everest /pun gunung di Swiss hanya untuk mengambil foto di puncaknya.
Banyak orang melaksanakan hal-hal gila demi mendapat “pengakuan” di sosmed, hal ini harus dihentikan.
Anda juga harus hati-hati dari karam dalam interaksi media sosial. Bahkan ketika makan malam bersama keluarga muncul panggilan video call yg mengganggu.
Termasuk hal yg bisa, menyebabkan kegilaan akhir sosmed yaitu mengetahui secara detail apa yg dilakukan mantan.
Kebiasaan menguntit seorang mantan di media umum akan menyebabkan rasa cemburu, iri hati /pun kebencian, yg akhirnya beresiko membahayakan kesehatan (baik secara fisik maupun psikis).
Hal-Hal Lainnya yg Membuat Anda Perlu Istirahat Main Sosmed:
4. Ketagihan membaca status-status di media sosial, sehingga Anda menjadi tidak produktif. Bahkan dalam seharian, tidak ada satu hal penting (berguna) pun yg dilakukan.
5. Seringkali melampiaskan kekesalan melalui sosmed. Hal ini bisa, membahayakan alasannya yakni postingan Anda dikhawatirkan disalahgunakan oleh orang jahat.
6. Menghabiskan waktu berjam-jam untuk kepo (mengamati akun orang lain), bahkan lebih jelek lagi mengamati akun orang yg tidak dikenal.
7. Sering teledor dalam menjaga privasi, dimana sebagian besar kehidupan pribadi diunggah ke sosmed. Anda harus mengerem “nafsu” mengunggah hal-hal hal bersifat privasi.
8. Pekerjaan / kegiatan penting Anda selalu terhambat akhir suka membuka sosmed. Hati-hati, sosmed bisa, mengangu konsentrasi Anda dalam bekerja/belajar.
9. Hati Anda sangat tergantung pada jumlah “Likes” / “Retweets”. Jantung Anda selalu berdebar ketika ingin melihat jumlah like yg diperoleh hari ini.
10. Anda tidak lagi berkumpul bersama teman-teman selama sebulan terakhir. Anda lebih sering berbaring di kasur pegang smartphone mantengin sosmed.
11. Muncul perasaan kurang senang di dalam hati, simpel stres, & Anda kesulitan dalam mengatur waktu.
12. Anda kekurangan acara fisik, & tak bisa tidur di malam hari.
Bermain media umum boleh-boleh saja, tapi menjadi duduk perkara bila hingga kecanduan medsos.
Dimana setiap ada waktu senggang maka pribadi membuka sosial media, padahal ada banyak hal lainnya yg bisa, dilakukan.
Penggunaan medsos harus dibatasi waktunya. Jika Anda mengalami tkamu-tkamu berikut, maka Anda hendaknya segera istirahat dari bermain sosmed (setidaknya mengurangi):
1. Anda Lebih Dekat Teman Sosmed daripada Pasangan
Anda terlalu aktif bermain sosmed, karenanya teman-teman Anda di sosmed lebih mengenal Anda daripada pasangan Anda sendiri.
Hendaknya Anda menyediakan waktu berkualitas yg cukup untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat.
Akibat terlalu sibuk membaca status FB & menentukan filter foto di Instagram, dikhawatirkan hu.bungan Anda merenggang, baik itu dengan pasangan, keluarga, tetangga /pun teman-teman di dunia nyata.
2. Punya 1000 Teman di FB, tapi Hanya 20 yg Dikenal di Dunia Nyata
Hendaknya Anda lebih mengutamakan untuk beritentaksi dengan orang-orang yg dikenal.
Batasi / kurangi berinteraksi dengan orang yg tidak dikenal. Utamakan teman-teman Anda di dunia nyata.
Jangan hingga alasannya yakni terlalu sibuk berinteraksi dengan orang tak dikenal, sehingga Anda “membuang” teman-teman di dunia nyata.
Teman di dunia konkret lebih penting daripada sahabat di dunia maya. Jika Anda butuh bantuan, maka yg mau membantu Anda tentunya sahabat di dunia nyata.
Jika Anda butuh uang & ingin berhutang, maka sahabat di dunia maya kemungkinan tidak akan mau meminjami Anda uang. Disinilah pentingnya teman-teman di dunia nyata.
Jika Anda terlalu sibuk berinteraksi di dunia maya maka segera kurangi, utamakan interaksi secara pribadi di dunia nyata.
3. Muncul Tkamu-Tkamu Kegilaan Akibat Sosmed
Orang yg gila sosmed bisa, hingga melaksanakan hal yg aneh-aneh demi mendapat like. Misalnya mendaki Gunung Everest /pun gunung di Swiss hanya untuk mengambil foto di puncaknya.
Banyak orang melaksanakan hal-hal gila demi mendapat “pengakuan” di sosmed, hal ini harus dihentikan.
Anda juga harus hati-hati dari karam dalam interaksi media sosial. Bahkan ketika makan malam bersama keluarga muncul panggilan video call yg mengganggu.
Termasuk hal yg bisa, menyebabkan kegilaan akhir sosmed yaitu mengetahui secara detail apa yg dilakukan mantan.
Kebiasaan menguntit seorang mantan di media umum akan menyebabkan rasa cemburu, iri hati /pun kebencian, yg akhirnya beresiko membahayakan kesehatan (baik secara fisik maupun psikis).
Hal-Hal Lainnya yg Membuat Anda Perlu Istirahat Main Sosmed:
4. Ketagihan membaca status-status di media sosial, sehingga Anda menjadi tidak produktif. Bahkan dalam seharian, tidak ada satu hal penting (berguna) pun yg dilakukan.
5. Seringkali melampiaskan kekesalan melalui sosmed. Hal ini bisa, membahayakan alasannya yakni postingan Anda dikhawatirkan disalahgunakan oleh orang jahat.
6. Menghabiskan waktu berjam-jam untuk kepo (mengamati akun orang lain), bahkan lebih jelek lagi mengamati akun orang yg tidak dikenal.
7. Sering teledor dalam menjaga privasi, dimana sebagian besar kehidupan pribadi diunggah ke sosmed. Anda harus mengerem “nafsu” mengunggah hal-hal hal bersifat privasi.
8. Pekerjaan / kegiatan penting Anda selalu terhambat akhir suka membuka sosmed. Hati-hati, sosmed bisa, mengangu konsentrasi Anda dalam bekerja/belajar.
9. Hati Anda sangat tergantung pada jumlah “Likes” / “Retweets”. Jantung Anda selalu berdebar ketika ingin melihat jumlah like yg diperoleh hari ini.
10. Anda tidak lagi berkumpul bersama teman-teman selama sebulan terakhir. Anda lebih sering berbaring di kasur pegang smartphone mantengin sosmed.
11. Muncul perasaan kurang senang di dalam hati, simpel stres, & Anda kesulitan dalam mengatur waktu.
12. Anda kekurangan acara fisik, & tak bisa tidur di malam hari.
0 Response to "12 Tanda Anda Harus Istirahat Dari Sosial Media"
Posting Komentar