8 Cara Mendidik Anak Semoga Patuh, Baik & Cerdas

Setelah Anda menjadi orang renta maka Anda mempunyai tanggung jawab yg sangat besar. Mendidik anak memerlukan kesabaran, taktik & kolaborasi kedua pasangan.

Pendidikan anak di masa kecil akan sangat menghipnotis dirinya dikala remaja nanti. Punya anak yg pintar, baik & patuh tentunya menjadi idaman ayah & bunda.

 Setelah Anda menjadi orang renta maka Anda mempunyai tanggung jawab yg sangat besar 8 Cara Mendidik Anak Agar Patuh, Baik & Cerdas
Ayah & Anak | Photo credit: Mediabakery.com / Photoplay Digital Vision

Langsung saja, berikut poin-poin yg harus diperhatikan dalam mendidik anak:

1. Memberikan Tela&

Jika menginginkan anak yg baik & penurut, pastikan Anda menjadi orang renta yg baik dahulu. Jadilah tela& yg luar biasa untuk anak Anda.

Mengapa harus menunjukkan tela& yg baik pada anak? Itu alasannya yaitu belum dewasa merupakan peniru ulung, anak akan mencontoh segala hal yg dilihat & didengarnya.

Jika orang renta mempunyai kebiasaan / prilaku yg buruk, maka cepat / lambat niscaya akan ditiru oleh anak.

Jika Anda sebagai orang renta mempunyai prilaku / kebiasaan yg buruk, maka mulailah memperbaiki diri Anda sesegera mungkin.

Jika Anda ingin anak Anda bertutur kata yg lembut & baik, maka Anda juga harus mempunyai tutur kata yg lembut, anak nanti akan menirunya.

2. Kasih Sayg

Kasih sayg merupakan hal yg sangat penting & harus diberikan pada anak. Yang namanya belum dewasa tentunya ada rasa manja & ingin disayg dalam dirinya.

Disinilah orang renta harus menunjukkan kasih sayg & memanjakan anak sesuai dengan porsinya.

Anak yg mendapat kasih sayg yg baik, umumnya akan tumbuh menjadi anak yg cerdas, baik itu kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosionalnya.

Hanya saja hindari berlebihan dalam memanjakan anak, walaupun anak gembira alasannya yaitu sering dimanja tapi dirinya akan sulit sanggup bangkit diatas kaki sendiri nantinya.

Anak yg dimanja secara berlebihan nantinya akan tidak sanggup bangkit diatas kaki sendiri & lemah dalam mengatasi persoalan-persoalan di dalam kehidupannya.

Dengan begitu, menunjukkan kasih sayg pada anak bukan berarti terlalu memanjakan anak, alasannya yaitu dikhawatirkan akan berdampak jelek pada diri anak itu sendiri.


3. Latihlah Rasa Tanggung-Jawab pada Diri Anak

Selain memanjakan anak, orang renta juga perlu mengajarkan rasa tanggung jawab pada diri anak.

Jika anak Anda yg sekolah SD meletakan buku pelajarannya sembarangan, maka ajarkan anak untuk bertanggung jawab, anak harus membereskan buku-bukunya yg berceceran tersebut.

Orang renta harus mengajarkan anak bertanggung jawab atas segala kesalahan yg dibuatnya, ini bukan berarti tidak menyaygi anak.

Justru ini bentuk kasih sayg orang renta semoga anak semenjak kecil terlatih untuk bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, & anak juga terlatih untuk menjalankan kewajibannya (tugas-tugsnya).

4. Ajarkan Rasa Simpati & Cara Bergaul

Rasa simpati ini sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang dalam melaksanakan pergaulan / interaksi sosial.

Agar anak Anda gampang bergaul & mempunyai kehidupan sosial yg baik, maka semenjak kecil harus diajarkan rasa simpati.

Ajarkan anak rasa simpati, berguru mencicipi apa yg orang lain rasakan, berguru menghargai pendapat orang lain, hingga berguru bagaimana cara berkomunikasi yg baik dengan orang lain.

Anda perlu meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak, alasannya yaitu sosialisasi ialah pondasi yg sangat penting dalam kehidupan seseorang (untuk mempunyai teman).

Anak yg mempunyai perkara dalam kemampuan interaksi sosial beresiko tinggi mengalami gangguan emosinal. Kemampuan bersosialisasi sangat penting untuk tumbuh kembang anak & pengembangan karakternya.

Anak akan melihat & mencontoh orangtuanya wacana cara berbicara, bergaul & menyapa orang lain, jadilah role model yg baik sehingga nantinya anak bisa, bergaul bersama teman-temannya dengan baik.

Jika anak kurang percaya diri dalam bergaul dengan teman-temannya maka segera atasi, jangan dicueki saja alasannya yaitu dikhawatirkan rasa tidak percaya diri akan terus ada hingga dewasa.

Buatlah suasana keluarga yg terbuka antara orang renta & anak, orang renta mempunyai tanggung jawab besar pada anak, ajaklah anak berkomunikasi & berckamu.

Jika anak ingin curhat, maka berikan anak waktu yg banyak untuk berbicara mengeluarkan isi hatinya. Dengan begitu, anak nantinya akan terbuka pada orang tuanya, serta berani untuk bertanya & mengelurkan pendapatnya.

Jika anak ingin bergabung dengan klub futsal, sekapbola, basket, dll maka jangan dilarang, justru orang renta harus mendorong/menyemangatinya alasannya yaitu anak nantinya akan mempunyai banyak teman.

loading...

5. Dorong Anak Punya Rasa Ingin Tahu yg Besar

Pada dasarnya, semua belum dewasa mempunyai rasa ingin tau & rasa ingin tahu yg kuat. Saat melihat sesuatu yg gres menurutnya, maka anak akan banyak bertanya.

Selain itu, anak juga sangat antusias untuk mencoba banyak sekali hal baru, ibarat memotong kertas dengan gunting, mewarnai, dll. Hal ini bagus, hendaknya Anda mendorong anak untuk memunculkan rasa antusias & ingin tahunya.

Seorang ilmuwan besar dunia, Albert Einstein konon menyampaikan bahwa kesuksesannya tersebut bisa, diperoleh bukan karena kejeniusan, tapi alasannya yaitu rasa ingin tahu yg sangat besar.

Oleh alasannya yaitu itu, khusus Anda sebagai oang tua, hendaknya senang ketika mempunyai anak yg suka bertanya.

Walaupun mungkin cukup merepotkan alasannya yaitu anak sering bertanya, tapi jangan merespon pertanyaan anak dengan marah-marah / respon negatif lainnya.

6. Tumbuhkan Kemampuan Berpendapat Anak Sejak Dini

Seringkali orang renta yg adikara tidak mau mendengarkan pendapat anak, ini sebuah kesalahan besar.

Justru ketika anak bisa, mengeluarkan pkamupatnya sendiri menkamukan dirinya cerdas & bisa berpikir dengan baik.

Orang renta seharusnya mendorong anak untuk sering-sering mengeluarkan pendapatnya, hal ini akan melatih kecerdasannya semenjak dini.

Berikan respon kasatmata ketika anak mengeluarkan pendapatnya, berikan pujian/penghargaan & jangan mencelanya.


7. Berikan Pujian

Berikan kebanggaan ketika anak melaksanakan sesuatu yg baik, sehingga anak akan senang & selalu semangat untuk melaksanakan hal baik tersebut.

Selain itu, memuji anak akan sanggup meningkatkan kecercayaan dirinya, bila anak melaksanakan hal yg baik maka berikanlah pujian, jangan membisu saja.

Jangan hingga orang renta tidak perhatian terhadap anak. Anak yg semenjak kecil tidak dipedulikan oleh orang tuanya nantinya akan cenderung minder dikala bergaul dengan teman-temannya.

Anda tidak harus sering-sering menunjukkan kebanggaan pada anak. Intinya, berikan kebanggaan dikala itu diperlukan. Pujian secara proporsional akan meningkatkan motivasi/semangat anak.

8. Saling Terbuka

Orang renta harus bersahabat dengan anak, buatlah anak nyaman berada di sisi orang tuanya. Sehingga ketika ada sesuatu, anak mau terbuka pada orang tuanya.

Dengan menampakan perilaku saling terbuka antara orang renta & anak, ini sangat manis alasannya yaitu orang renta sanggup mengetahui kondisi anak secara pasti.

Orang renta sanggup mengetahui hal-hal yg buat anak senang maupun sedih, orang renta juga sanggup mengetahui sifat anak.

Jangan hingga anak tertutup pada orangtuanya, dimana anak enggan untuk menceritakan apa yg dialaminya sehari-hari.

Agar anak mau terbuka, hindari kata-kata yg menghakimi & merendahkan anak. Sebaliknya, orang renta menunjukkan ucapan-ucapan yg memotivasi anak.

Ajak anak ngobrol secara teratur, topik pembicaraan bisa, apa saja, termasuk sesekali bergurau. Rutin mengobrol dengan anak, akan buat anak lebih gampang terbuka kepada orang tuanya.

Selain itu semoga orang renta bersahabat dengan anak, maka jadilah orang renta yg mau mendengarkan keluhan-keluhan anak. Hal ini akan buat anak merasa diperhatikan sehingga dirinya akan lebih terbuka kepada orang tuanya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "8 Cara Mendidik Anak Semoga Patuh, Baik & Cerdas"

Posting Komentar