Tidak jarang orang-orang salah sangka pada seorang introvert. Hal ini mengakibatkan seorang introvert suka mendapat evaluasi negatif oleh orang disekitarnya.
Seorang introvert intinya selalu berpikir mendalam sebelum menyampaikan sesuatu, sehingga dari luar terlihat ibarat pendiam.
Ilustrasi Introvert | Photo credit:
Seorang introvert seringkali dinilai negatif oleh orang ekstrovert. Para ekstrovert (/ orang pada umumnya) suka tergesa-gesa dalam menilai orang lain.
Sifat introvert maupun ekstrovert bukanlah masalah. Orang introvert & ekstrovert mempunyai sudut pan&g & style berbeda dalam menjalani kehidupan, hal inilah yg mengakibatkan sering salah paham.
Berikut hal-hal yg sering dianggap negatif orang ekstrovert terhadap orang introvert:
1. Tidak Suka Bertemu Orang
Orang introvert sering menganggap para introvert suka menyendiri. Sehingga muncul banyak dugaan orang-orang bahwa introvert itu tidak mau bergaul, eksklusif, sampai dituduh sombong.
Seorang introvert memang mempunyai lebih sedikit sahabat dibandingkan orang ekstrovert, tapi bukan berarti orang introvert anti-sosial, mereka hanya tidak suka keramaian.
Orang introvert akan merasa tersiksa (tidak nyaman) ketika berada di tengah keramaian dalam waktu lama, energinya akan banyak terkuras habis.
2. Tidak Bahagia
Orang ekstrovert sering menduga bahwa para introvert tidak bisa, menikmati hidup. Para introvert dianggap orang-orang yg tidak bahagia.
Pada kenyataannya, orang introvert sangat menikmati waktunya ketika sendiri, ia akan melaksanakan kegiatan-kegiatan bernilai (berguna) ketika sendiri.
Adapun orang ekstrovert sangat tergantung pada keberadaan orang lain, ia suka bosan ketika sendirian.
Jika orang ekstrovert merasa bosan ketika sendirian, orang introvert justru sangat menikmatinya.
Hanya saja orang ektrovert seringkali menilai acara ‘me time’ para introvert ialah hal yg tidak nenyenangkan, bahkan dianggap tidak mau membuka diri pada dunia luar.
3. Tidak Ramah
Jika ada yg menyampaikan orang introvert itu tidak ramah maka salah besar. Orang introvert biasanya bila bertemu orang gres akan mengamati bagaimana respon / penerimaan orang tersebut pada dirinya.
Orang introvert memang sangat berhati-hati terhadap orang lain, hal ini sering disalah-pahami tidak ramah & tertutup.
Orang introvert akan mencari citra wacana orang yg ditemui, hal ini semoga lebih nyaman ketika berinteraksi.
Setelah mendapat citra dengan jelas, barulah orang introvert mau membuka diri. Hal ini berbeda dengan orang ekstrovert yg sangat lincah dalam bergaul.
Jika ada yg menyampaikan orang introvert tidak ramah, maka ini salah besar. Justru orang introvert umumnya sangat menjaga perasaan lawan bicaranya.
4. Bersikap Dingin
Orang introvert dianggap bersikap dingin sehingga buat orang-orang menilainya dengan sombong, kurang bergaul, menutup diri, dll.
Hal yg penting diketahui, psikologi seorang introvert cenderung berhati-hati ketika bertemu orang-orang, apalagi bila orang baru.
Anda harus memaklumi hal ini, alasannya yaitu sulit untuk mengubah sifat terlalu berhati-hati ini dari dalam diri introvert.
Seorang introvert butuh waktu yg usang sebelum karenanya menjalin pertemanan dengan orang lain.
5. Lamban
Seorang introvert umumnya lebih lamban dalam mengambil keputusan dibandingkan orang ekstrovert. Sehingga orang ekstrovert seringkali menuduh malas, lelet, lambat, dll pada orang introvert.
Hal ini bahwasanya alasannya yaitu seorang introvert mempunyai sifat hati-hati yg tinggi, sehingga dirinya akan berpikir dalam-dalam sebelum bertindak / mengambil keputusan.
Adapun orang ekstrovert mempunyai sifat yg lebih impulsif & cepat dalam bertindak.
6. Tidak Punya Teman
Ini terang salah. Bagaimanapun seorang introvert niscaya punya teman, baik itu ketika SD, SMP, SMA, kuliah & kerja.
Seorang yg memang intinya tidak pintar bergaul, bukan berarti tidak punya teman.
Pada dasarnya pertemanan sangat dipengaruhi oleh kesamaan hobi. Walaupun seseorang tidak pintar bergaul, tapi bila orang-orang disekelilingnya mempunyai hobi yg sama, maka ia bisa, punya banyak teman.
7. Tidak Bisa Diajak Kerja Kelompok
Sebenarnya orang introvert bisa, untuk diajak kerja kelompok, hanya saja mereka tidak seaktif dibanding lainnya.
Jika Anda kerja kelompok dengan seorang introvert, maka cara efektif yg bisa, dilakukan yaitu memperlihatkan ia kiprah terpisah (tugas yg bisa, dikerjakan sendiri).
Selain itu, bahwasanya orang introvert juga bisa, mengungkapkan pendapat-pendapatnya dengan baik.
Bahkan seorang Introvert juga bisa, menjadi pemimpin yg andal di dalam sebuah kelompok. Pemikirannya bisa, buat orang terkagum-kagum.
Dia jenis pemimpin yg sedikit berbicara, serta jarang memperlihatkan motivasi & perintah, tapi pemikirannya sangat taktis.
Dia juga sangat pkamui dalam menilai kelakuan para anggotanya, tkamu disadari ia menyusun rencana kerja untuk setiap anggota menurut kemampuan & abjad masing-masing anggota.
8. Introvert = Pendiam
Kata siapa introvert ini sosok yg pendiam. Saat bertemu orang gres memang seorang introvert akan jarang berbicara alasannya yaitu sifat hati-hatinya itu.
Hanya saja bila sama sahabat dekatnya, orang introvert juga bisa, cerewet.
9. Tidak Mau Berubah
Seringkali orang-orang mencela para Introvert alasannya yaitu tidak mempunyai harapan untuk berkembang menjadi ekstrovert.
Hal yg penting diketahui bahwa introvert & ekstrovert ialah tipe kepribadian.
Dimana para psikolog menjelaskan bahwa kepribadian ialah hal yg sulit diubah.
Introvert bukanlah gangguan. Kesalahan banyak orang menganggap bahwa introvert ialah gangguan yg harus disembuhkan.
Introvert Bukanlah Gangguan Kepribadian
Memang ada sebagian orang yg tertutupnya sangat parah, ibarat tidak mau sama sekali diajak ngobrol, tidak peduli pada orang lain (lingkungan), dll.
Jika Anda pernah melihat orang ibarat itu, itu bukanlah introvert, tapi sebuah gangguan kepribadian berjulukan skizoid.
Ciri-ciri orang dengan gangguan kepribadian skizoid yaitu hambar pada lingkungan sekitar, tidak mempunyai rasa simpati/empati, lisan wajah yg selalu datar, berlebihan pada yg namanya fantasi (khayalan), menarik diri dari lingkungan, dll.
Jika Anda masih mempunyai rasa simpati (seperti rasa kasihan), harapan mempunyai pasangan, bisa, mengeluarkan lisan wajah, itu berarti Anda bukan penderita gangguan skizoid.
Seorang introvert intinya selalu berpikir mendalam sebelum menyampaikan sesuatu, sehingga dari luar terlihat ibarat pendiam.
Seorang introvert seringkali dinilai negatif oleh orang ekstrovert. Para ekstrovert (/ orang pada umumnya) suka tergesa-gesa dalam menilai orang lain.
Sifat introvert maupun ekstrovert bukanlah masalah. Orang introvert & ekstrovert mempunyai sudut pan&g & style berbeda dalam menjalani kehidupan, hal inilah yg mengakibatkan sering salah paham.
Berikut hal-hal yg sering dianggap negatif orang ekstrovert terhadap orang introvert:
1. Tidak Suka Bertemu Orang
Orang introvert sering menganggap para introvert suka menyendiri. Sehingga muncul banyak dugaan orang-orang bahwa introvert itu tidak mau bergaul, eksklusif, sampai dituduh sombong.
Seorang introvert memang mempunyai lebih sedikit sahabat dibandingkan orang ekstrovert, tapi bukan berarti orang introvert anti-sosial, mereka hanya tidak suka keramaian.
Orang introvert akan merasa tersiksa (tidak nyaman) ketika berada di tengah keramaian dalam waktu lama, energinya akan banyak terkuras habis.
2. Tidak Bahagia
Orang ekstrovert sering menduga bahwa para introvert tidak bisa, menikmati hidup. Para introvert dianggap orang-orang yg tidak bahagia.
Pada kenyataannya, orang introvert sangat menikmati waktunya ketika sendiri, ia akan melaksanakan kegiatan-kegiatan bernilai (berguna) ketika sendiri.
Adapun orang ekstrovert sangat tergantung pada keberadaan orang lain, ia suka bosan ketika sendirian.
Jika orang ekstrovert merasa bosan ketika sendirian, orang introvert justru sangat menikmatinya.
Hanya saja orang ektrovert seringkali menilai acara ‘me time’ para introvert ialah hal yg tidak nenyenangkan, bahkan dianggap tidak mau membuka diri pada dunia luar.
3. Tidak Ramah
Jika ada yg menyampaikan orang introvert itu tidak ramah maka salah besar. Orang introvert biasanya bila bertemu orang gres akan mengamati bagaimana respon / penerimaan orang tersebut pada dirinya.
Orang introvert memang sangat berhati-hati terhadap orang lain, hal ini sering disalah-pahami tidak ramah & tertutup.
Orang introvert akan mencari citra wacana orang yg ditemui, hal ini semoga lebih nyaman ketika berinteraksi.
Setelah mendapat citra dengan jelas, barulah orang introvert mau membuka diri. Hal ini berbeda dengan orang ekstrovert yg sangat lincah dalam bergaul.
Jika ada yg menyampaikan orang introvert tidak ramah, maka ini salah besar. Justru orang introvert umumnya sangat menjaga perasaan lawan bicaranya.
4. Bersikap Dingin
Orang introvert dianggap bersikap dingin sehingga buat orang-orang menilainya dengan sombong, kurang bergaul, menutup diri, dll.
Hal yg penting diketahui, psikologi seorang introvert cenderung berhati-hati ketika bertemu orang-orang, apalagi bila orang baru.
Anda harus memaklumi hal ini, alasannya yaitu sulit untuk mengubah sifat terlalu berhati-hati ini dari dalam diri introvert.
Seorang introvert butuh waktu yg usang sebelum karenanya menjalin pertemanan dengan orang lain.
5. Lamban
Seorang introvert umumnya lebih lamban dalam mengambil keputusan dibandingkan orang ekstrovert. Sehingga orang ekstrovert seringkali menuduh malas, lelet, lambat, dll pada orang introvert.
Hal ini bahwasanya alasannya yaitu seorang introvert mempunyai sifat hati-hati yg tinggi, sehingga dirinya akan berpikir dalam-dalam sebelum bertindak / mengambil keputusan.
Adapun orang ekstrovert mempunyai sifat yg lebih impulsif & cepat dalam bertindak.
Loading...
6. Tidak Punya Teman
Ini terang salah. Bagaimanapun seorang introvert niscaya punya teman, baik itu ketika SD, SMP, SMA, kuliah & kerja.
Seorang yg memang intinya tidak pintar bergaul, bukan berarti tidak punya teman.
Pada dasarnya pertemanan sangat dipengaruhi oleh kesamaan hobi. Walaupun seseorang tidak pintar bergaul, tapi bila orang-orang disekelilingnya mempunyai hobi yg sama, maka ia bisa, punya banyak teman.
7. Tidak Bisa Diajak Kerja Kelompok
Sebenarnya orang introvert bisa, untuk diajak kerja kelompok, hanya saja mereka tidak seaktif dibanding lainnya.
Jika Anda kerja kelompok dengan seorang introvert, maka cara efektif yg bisa, dilakukan yaitu memperlihatkan ia kiprah terpisah (tugas yg bisa, dikerjakan sendiri).
Selain itu, bahwasanya orang introvert juga bisa, mengungkapkan pendapat-pendapatnya dengan baik.
Bahkan seorang Introvert juga bisa, menjadi pemimpin yg andal di dalam sebuah kelompok. Pemikirannya bisa, buat orang terkagum-kagum.
Dia jenis pemimpin yg sedikit berbicara, serta jarang memperlihatkan motivasi & perintah, tapi pemikirannya sangat taktis.
Dia juga sangat pkamui dalam menilai kelakuan para anggotanya, tkamu disadari ia menyusun rencana kerja untuk setiap anggota menurut kemampuan & abjad masing-masing anggota.
8. Introvert = Pendiam
Kata siapa introvert ini sosok yg pendiam. Saat bertemu orang gres memang seorang introvert akan jarang berbicara alasannya yaitu sifat hati-hatinya itu.
Hanya saja bila sama sahabat dekatnya, orang introvert juga bisa, cerewet.
9. Tidak Mau Berubah
Seringkali orang-orang mencela para Introvert alasannya yaitu tidak mempunyai harapan untuk berkembang menjadi ekstrovert.
Hal yg penting diketahui bahwa introvert & ekstrovert ialah tipe kepribadian.
Dimana para psikolog menjelaskan bahwa kepribadian ialah hal yg sulit diubah.
Introvert bukanlah gangguan. Kesalahan banyak orang menganggap bahwa introvert ialah gangguan yg harus disembuhkan.
Perhatian: Para introvert yg mempunyai duduk kasus ibarat tidak berani bicara pada orang baru, aib bicara di depan umum, dll. Hal-hal ibarat ini masih bisa, diperbaiki.
Introvert Bukanlah Gangguan Kepribadian
Memang ada sebagian orang yg tertutupnya sangat parah, ibarat tidak mau sama sekali diajak ngobrol, tidak peduli pada orang lain (lingkungan), dll.
Jika Anda pernah melihat orang ibarat itu, itu bukanlah introvert, tapi sebuah gangguan kepribadian berjulukan skizoid.
Ciri-ciri orang dengan gangguan kepribadian skizoid yaitu hambar pada lingkungan sekitar, tidak mempunyai rasa simpati/empati, lisan wajah yg selalu datar, berlebihan pada yg namanya fantasi (khayalan), menarik diri dari lingkungan, dll.
Jika Anda masih mempunyai rasa simpati (seperti rasa kasihan), harapan mempunyai pasangan, bisa, mengeluarkan lisan wajah, itu berarti Anda bukan penderita gangguan skizoid.
0 Response to "9 Hal Yg Sering Disalahpahami Orang Wacana Introvert"
Posting Komentar